REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengelola Terminal bus Antar-Kota Antar-Propinsi (AKAP) Lebak Bulus menyiagakan angkutan malam hari (amari) dalam kota, guna mengangkut pemudik yang kembali ke Jakarta.
Pemudik yang umumnya masuk ke Jakarta pada malam hari, dapat menggunakan angkutan umum dalam kota dengan segala trayek yang tersedia di terminal. "Umunya pemudik datang ke Jakarta pada malam hari. Kini mereka tak usah khawatir karena sudah ada angkutan umum dalam kota yang beroperasi 24 jam di Lebak Bulus," kata Kepala Terminal Lebak Bulus, Ferdinand Karel Wowor.
Dia mengungkapkan, setiap perusahaan angkutan dalam kota telah diwajibkan mengoperasikan 20 persen kendaraannya pada malam hari. Instruksi berlaku bagi setiap trayek yang ada di Lebak Bulus. "Jadi kini para pemudik tak usah menginap atau menunggu kendaraan hingga pagi," katanya.
Menurut Wowor, segala fasilitas yang diberikan kepada pemudik akan terus dioperasikan hingga H+7. Pasca H+7, kegiatan terminal akan kembali normal dan kebijakan peningkatan amari akan dihentikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
