Senin 13 Sep 2010 06:31 WIB

Sampai H+2, 216 Orang Tewas Akibat Laka Lantas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan mengungkapkan, sampai H+2 Lebaran atau 11 September 2010 sebanyak 216 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2010. "Kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat sampai tanggal 11 September 2010 sebanyak 1.013 kasus dengan korban tewas sebanyak 216 orang," katanya di Jakarta.

Selain korban laka lantas yang tewas, untuk korban luka berat tercatat sebanyak 290 orang dan luka ringan 556 orang, dengan total kerugian material sebesar Rp3,8 miliar, ujarnya. "Jumlah pelanggaran lantas yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan ada 22.264 kali dengan tilang sebanyak 19.193 kasus dan pembinaan sebanyak 3.051 kasus," kata Iskandar.

Kadiv Humas menambahkan, selama Operasi Ketupat jumlah angka kejahatan konvensional sebanyak 1.547 kasus dan kasus kejahatan lain 389 kasus.

Polri telah mengerahkan 89.521 personel pada Operasi Ketupat 2010 dengan 2.592 pos pengamanan di seluruh Indonesia dan digelar selama 16 hari mulai tanggal 3 - 18 September 2010. Posko pengamanan berdiri pada titik yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas.

Pada operasi kali ini, sesuai dinamika di lapangan ada enam polda yang melakukan penambahan khusus personel dari Brigade Mobil (Brimob), di luar kekuatan personel yang ada pada masing-masing Polda pada daerah-daerah kerawanan yang cukup tinggi.

Adapun enam Polda yang menggunakan personel brimob antara 50 hingga 60 personel Brimob adalah Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement