REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN--Arus lalu lintas jalur selatan yang menghubungkan Yogyakarta-Purwokerto kembali normal pukul 09.00 WIB, Kamis (9/9). Kemacetan yang sempat mengular hingga belasan kilometer itu terjadi akibat genangan air setinggi 60 cm di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Genangan air itu menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah Yogyakarta (timur) dan Jakarta/Bandung (barat) macet total sejak pukul 19.00. Genangan air di jalan raya muncul akibat meluapnya Sungai Gatel di Kemranjen yang tak mampu menampung air hujan yang turun sejak sore hari.

Air baru surut tengah malam sekitar pukul 23.30. Untuk memecah penumpukan kendaraan dari kedua arah, polisi menerapkan aturan buka tutup dengan prioritas kendaraan dari arah barat.

Kemacetan tersebut menyebabkan kendaraan mengular belasan kilometer. Dari arah barat kendaraan dari Buntu hingga Rowokele (Kebumen) sedang dari arah timur mulai Buntu (Kemranjen) sampai sampang.

Wartawan Republika yang terjebak dalam kemacetan butuh waktu sekitar 4 jam untuk menempuh perjalanan dari Rowokele hingga Buntu. Padahal jalur yang berjarak sekitar 20 km itu biasanya ditempuh dalam waktu 30 menit.

Togar, pemudik dari Lampung tujuan Yogyakarta mengaku sudah terjebak di lokasi banjir sejak pukul 20.00. "Ini baru lepas dari Rowokele pukul 07.00, cukup lama juga," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika