Kamis 09 Sep 2010 00:00 WIB

Pemudik Lewat Terminal Kalideres Turun Drastis

Rep: C22/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jumlah pemudik di terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tercatat, pada 2009, di H-3 jumlah pemudik mencapai 16.255 orang. Sedangkan di tahun ini hanya 8.022 orang.

Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengatakan penurunan ini cukup drastis. "Hanya, kita belum tahu puncak arus mudiknya terjadi hari ini atau kemarin, (7/9)," katanya saat ditemui pada Rabu, (8/9). Ia menduga, puncak arus mudik akan terjadi hari ini.

Berdasarkan pantauan Republika, pemudik memadati terminal Kalideres sejak pagi. Pintu masuk dari arah Jakarta memasuki terminal terpaksa ditutup. Sehingga, kendaraan umum dalam kota dan kendaraan pribadi yang hendak masuk harus memutar lebih jauh. Di pintu masuk pun terjadi antrean kendaraan bis sehingga menyebabkan kemacetan.

Petugas Dinas Perhubungan, petugas kepolisian, dan Pramuka tampak mengatur proses masuk dan parkir kendaraan. Sementara itu, sopir bis PO Bulan Jaya mengakui bahwa arus mudik tahun ini lebih sepi. "Gak seperti tahun lalu," katanya. Ia mengemudikan bis ekonomi ke arah, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Ia mengatakan ongkos hanya naik Rp 3ribu dari harga normal Rp 17 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement