Rabu 08 Sep 2010 01:57 WIB

Biang Macet, Pintu Masuk Pejaten Village Ditutup Setelah Lebaran

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pintu masuk mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, yang dianggap sebagai biang kemacetan di Jalan Pejaten dan Jalan Warung Buncit segera ditutup setelah Lebaran. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pihak mal terkait hal ini.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Condro Kirono, mengatakan, penutupan pintu masuk Pejaten Village dilakukan untuk menghindari kemacetan yang terjadi akibat akses keluar-masuk kendaraan di pusat perbelanjaan tersebut.

Menurut Condro, kemacetan yang terjadi di daerah tersebut sering dikeluhkan warga. Keluhan warga itu juga kerap dilaporkan melalui situs resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. "Kami menindaklanjuti keluhan warga, sekaligus mengatasi kemacetan di sana," kata Condro kepada Republika, Selasa (7/9).

Condro berharap pihak mal mau kooperatif dengan rencana penutupan itu. Menurutnya, Pejaten Village harus mencontoh sikap  Plaza Semanggi yang mau menutup pintu masuk selatannya yang kerap menimbulkan kemacetan.

Condro memberi apresiasi pada pengelola pusat perbelanjaan yang kooperatif pada putusan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya. Kerena keputusan tersebut juga untuk kemaslahatan banyak orang yang melintasi daerah tersebut. "Apabila pintu masuk Pejaten Village ditutup, diharapkan masyarakat tidak lagi terjebak dalam kemacetan di sekitar mal. Terutama pada jam sibuk," cetusnya.

Sedangkan, alternatif pintu masuk ke dalam mal yang tidak menimbulkan kemacetan masih dibicarakan dengan pihak mal. "Jangan sampai setelah kita tutup, kemacetan justru beralih ke tampat lain," ujar Condro.

Rencana penutupan pintu masuk Pejaten Village, telah lama dibahas oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, namun hingga kini memang belum terealisasi. "Sejumlah pintu masuk pusat perbelanjaan yang terletak di simpul lalulintas akan dievaluasi keberadaannya," kata kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, beberapa waktu lalu.

Letak pintu masuk mal Pejaten Village, di Jalan Raya Pejaten memang terletak persis di persimpangan jalan. Sehingga kerap terjadi penumpukan kendaraan akibat pertemuan tiga arus kendaraan, yakni dari arah Jalan Raya Pejaten, Jalan Warung Buncit, dari dalam mal parkiran mal itu sendiri. Kemacetan bertambah parah dengan maraknya angkutan umum yang ikut mengetem di sisi kanan dan kiri pintu masuk Pejaten Village.

Ironisnya, sekuriti mal yang bertugas menjaga arus lalu lintas di depan pintu masuk hanya memperioritaskan kendaraan yang keluar dan masuk mal. Akibatnya, kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Pejaten bisa mencapai ratusan meter pada jam sibuk, pagi dan sore hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement