REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Telkomsel membantu aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam menyukseskan program mudik lebaran dengan membangun posko di sejumlah titik strategis di wilayah setempat.
General Manager Sales & Customer Service Telkomsel Regional Jatim, Ketut Eri Budi, kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan terdapat 11 titik lokasi strategis yang menjadi sasaran pendirian posko mudik tahun ini. "Jumlah posko mudik dalam program Telkomsel Siaga tahun ini berjumlah 1.596 posko, sementara untuk wilayah Jatim terdapat 11 posko yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis," katanya saat peresmian program Telkomsel Siaga wilayah Jatim.
Dari 11 titik posko tersebut, semuanya berada di kawasan yang dipastikan menjadi pusat keramaian, antara lain Stasiun Gubeng Surabaya, Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Terminal Purabaya. Selain itu, beberapa lokasi wisata juga menjadi sasaran posko Telkomsel Siaga, seperti Jatim Park Malang, Wisata Bahari Lamongan, Kebun Binatang Surabaya, Taman Safari Pandaan, dan Pantai Pasir Putih Situbondo.
"Jatim merupakan salah satu daerah tujuan mudik lebaran setiap tahun dan itu membutuhkan kesiapan penunjang para pemudik. Salah satu kebutuhan pemudik selama ramadhan dan lebaran adalah kenyamanan komunikasi," ujar Ketut Eri.
Ia menambahkan sejak jauh hari, Telkomsel telah melakukan antisipasi untuk menghadapi lonjakan trafik komunikasi dengan menambah kapasitas jaringan. Kesiapan itu antara lain dengan penyiapan sebanyak 3.183 BTS, termasuk 793 Node-B (BTS 3G) yang mencakup hampir seluruh ibukota kecamatan di Jatim.
Selain itu, Telkomsel juga telah menyediakan kapasitas "Visitor Location Register" (VLR) sebesar 22 Juta dengan kelonggaran daya tampung 77 persen atau mampu melayani 25 juta pelanggan sekaligus.
Sedangkan untuk layanan SMS, kapasitasnya juga telah diperbesar hingga 80.050 SMS per detik atau sekitar 695 juta SMS sms per hari. Kapasitas layanan suara (voice) disiapkan sebesar lebih dari 3,56 juta Erlang.
Sementara untuk akses data, kapasitas maksimal dari perangkat yang dipersiapkan hingga akhir 2010 lebih kurang sebesar 2,5 Giga byte per second (Gbps) yang didukung teknologi GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, dan HSPA+.
Pada kesempatan itu, Ketut Eri Budi juga menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan pendukung kepada Polda Jatim, berupa 300 separator, 300 tenda dan 900 rompi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
