REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal mengungkapkan, anggaran beasiswa untuk siswa yang tidak mampu pada tahun 2011 akan mengalami kenaikan.

"Pada 2010, Kemendiknas menganggarkan beasiswa sebesar Rp3,3 triliun. Kemungkinan akan mengalami kenaikan sekitar ratusan miliar pada 2011," katanya di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, beasiswa tersebut diberikan kepada siswa dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi dengan jumlah anggaran sekitar Rp 3,3 triliun pada 2010.

Beasiswa ini ditujukan bagi keluarga tak mampu, yang telah digratiskan biaya sekolahnya, namun tetap harus membiayai beragam biaya lainnya.

"Ada biaya seragam sekolah, biaya sepatu, biaya transpor, membeli buku, dan alat tulis. Ini di luar dari dana biaya operasional sekolah (BOS)," katanya.

Rinciannya, beasiswa diberikan untuk 2,3 juta pelajar Sekolah Dasar yang masing-masing mendapat Rp 360 ribu/bulan, 900 ribu siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat beasiswa lebih dari Rp 500 ribu/bulan, dan 600 ribu anak Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK mendapat Rp 780 ribu/bulan.

Ada pun untuk mahasiswa perguruan tinggi, pemerintah memberikan beasiswa sebanyak Rp 1 triliun. Tiap mahasiswa mendapatkan beasiswa sebesar Rp 10 juta per tahun.

Namun, lanjut Fasli, jumlah penerima beasiswa pada tahun 2011 nanti akan bertambah, yakni 2,7 juta untuk siswa SD, sebanyak 1,3 juta untuk siswa SMP, 700 ribu untuk siswa SMA dan SMK.

Ia menambahkan, kenaikan anggaran beasiswa akan dibicarakan dulu kepada anggota DPR untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk beasiswa pada 2011 nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika