REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA- Menghadapi arus mudik 2010, sejumlah terminal, stasiun maupun bandara berbenah demi meningkatkan ketertiban dan kenyamanan pemudik. Begitu pun dengan terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Pospol setempat, sejumlah polres dan polda akan dikerahkan untuk menertibkan arus mudik tahun ini," ujar Kepala terminal Pulo Gadung, H. Muhammad Nur, Senin (16/8). Nur menegaskan pengerahan para petugas tersebut karena ia pun sadar masih banyak calo-calo yang berkeliaran.
Ia juga berjanji kan menertibkan pelaku yang ketangkap melakukan aksinya. "Kami akan menertibkan calo-calo tersebut," ujarnya.
Nur tidak menampik keberadaan calo di terminalnya yang ddibuktikan dengan mudahnya mereka ditemukan berkeliaran. Para calo kerap mengawali aksinya di pintu masuk terminal dengan menyodorkan tiket.
Tapi soal hukuman, Nur mengakui belum menetapkan sanksi khusus bagi para calo yang kedapatan beraksi.. Petugas terminal, ujarnya, akan memroses tindakan calo tersebut langsung kepada pihak berwajib.
"Akan kami proses ke polisi. Tentunya didukung oleh bukti yang kuat," tegasnya. Nur pun menyarankan, demi keamanan, hendaknya para pemudik membeli tiket resmi di PO yang bersangkutan. "Belilah tiket resmi dan waspadai calo," sarannya.
Selain melakukan pembersihan dan penertiban terminal dari calo, pihak terminal Pulo Gadung pun sudah mempersiapkan AMARI (Angkutan Malam Hari) untuk para pemudik yang terbiasa berpergian malam hari. "Dari sekarang, Amari sudah dipersiapkan," ujar Kepala. Terminal, H.M Nur. Ia menambahkan pengoperasian Amari akan lebih ditingkatkan lagi hingga menghadapi arus balik mendatang.
Ditemui pada waktu berbeda, staf humas terminal Lebak Bulus menyatakan siap menindak calo-calo yang melancarkan aksi mereka di berbagai terminal dan stasiun. Kepala Humas Lebak Bulus, Joewaris, menegaskan petugas terminal akan turut memroses para calo yang berkeliaran dan meyakinkan bahwa terminal Lebak Bulus bersih dari calo.
"Kami bersyukur terminal ini bersih dari calo. Namun, jika ketahuan ada, pasti kami bawa ke pihak berwajib," tegas Kepala Bagian Humas Terminal Lebak Bulus, Joewaris beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
