Rabu 11 Aug 2010 06:47 WIB

Pemerintah Diminta Tetapkan Kriteria Terlihatnya Hilal

Rep: Agung Sasongko/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peneliti LAPAN, Thomas Djamaluddin mengatakan Kementerian Agama sebaiknya menentukan pedoman kriteria hilal guna menghindari adanya perbedaan jatuhnya 1 Ramadhan. Menurut dia, kriteria yang tidak jelas tentang hilal membuat potensi perbedaan demikian besar.

"Sesuai dengan fatwa MUI No 2 Tahun 2004, penggunaan metode hisab yang kini dilakukan jauh dari tepat bila merujuk pada ilmu astronomi," kata dia saat berkomentar dalam sidang Isbat yang berlangsung di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa, (10/8). Djamaludin menambahkan penggunaan ilmu astronomi dengan didukung kriteria hilal yang baku bakal mengurangi perbedaan.

Dengan begitu, umat Islam di Tanah Air tidak akan mengalami perbedaan. "Jika kriteria masih seperti itu maka segera menyusul adanya perbedaan Dzulhijah. Tahun depan, kita akan alami perbedaan, tahun depannya lagi juga adanya perbedaan," tegasnya. Karena itu pihaknya mengharapkan supaya Kementerian Agama memfasilitasi langkah tersebut. Dia juga mengimbau ormas Islam agar juga terbuka dalam menyikapi masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement