REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Tiga orang tahanan Polsek Kemang, Kabupaten Bogor kabur, Selasa (10/8) subuh sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka kabur dengan cara merusak teralis sel.
Ketiga tahanan yang kabur adalah Asep, Nurdin, dan Hendro Gunawan. Mereka merupakan tahanan kasus penipuan, pencurian, dan penggelapan.
Kapolres Bogor, AKBP Tomex Korniawan membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan, tiga tahanan itu kabur setelah merusak besi teralis dan kabur lewat rumah warga yang berdekatan dengan kantor Polsek Kemang.
''Ketiganya berhasil kabur setelah memanfaatkan kelengahan petugas yang jaga saat itu,;; ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon genggamnya.
Tomex menjelaskan, pihaknya langsung membentuk tim untuk mengusut kasus kaburnya tiga tahanan dari Polsek Kemang itu. Beberapa anggota Polsek Kemang yang bertugas saat kejadian sudah diminta keterangan terkait kejadian itu, termasuk Kapolsek Kemang, Kompol Ewo Naswa.
Kapolres menambahkan, kaburnya ketiga tahanan itu diduga karena kondisi ruang tahanan di Polsek Kemang sudah tidak baik, sehingga mudah dirusak oleh pelaku. “Besi teralis memang sudah lama, Teralisnya memang sudah rusak. Karena itu tahanan dengan mudah meloloskan diri. Tapi, kita sedang selidiki dengan alat apa mereka bisa meloloskan diri,” tukasnya.
Ewo mengakui kondisi bangunan ruang tahanan Polsek Kemang memang kurang memadai. Tahanan memiliki luas sekitar 6 x 2 meter. Saat itu, hanya ada tiga tahanan di ruang tersebut. ''Jangankan ruang tahanannya, seluruh luas bangunan Polsek Kemang ini hanya sekitar 110 meter persegi, jadi sangat sempit. Dan lokasi Polsek Kemang, berada di wilayah Kota Bogor,'' katanya.
Mengenai peralatan yang digunakan oleh tahanan untuk meloloskan diri, Ewo mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi tahanan, petugas tidak menemukan alat apa pun. ”Tidak ditemukan alat apapun, mereka kabur dengan cara merusak teralis yang sudah rapuh,” ujarnya.
Terkait dengan kaburnya tiga tahanan, Ewo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan pengejaran ketiga tahanan tersebut. ''Sesuai arahan Kapolres, kami sudah menerjunkan anggota untuk kembali menangkap ketiga tahanan itu. Doakan saja ya, semoga tahanannya segera kita kembali tangkap,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
