Sabtu 24 Jul 2010 01:45 WIB

Bank Muamalat Tambah Kantor Baru di Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Bank Muamalat Indonesia (BMI) meresmikan kantor barunya di Denpasar, Bali. Dengan beroperasinya kantor cabang baru di jalan Teuku Umar itu, berarti BMI memiliki dua kantor di Bali, termasuk kantor lama di jalan Diponegoro Denpasar.

"Kami membuka kantor yang lebih besar dengan tujuan memberikan kenyamanan bagi para nasabah. Ini untuk mengantisipasi jumlah nasabah BMI di Bali yang terus bertambah," kata Direktur BMI Andi Buchari, Jumat (23/7).

BMI merupakan bank syariah pertama di Bali. Kantor cabangnya pertama kali diresmikan 2004 lalu. Sementara bank syariah lainnya di Bali adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) yang hadir di Bali beberapa waktu kemudian.

Menurut Andi, didampingi Branch Manager BMI Denpasar, Mushoniful Agustian, pertumbuhan nasabah BMI di Bali cukup menggembirakan dengan jumlah 18.000 orang. Setiap tahunnya peningkatan jumlah nasabah BMI di Bali mencapai 2.700 orang, baik nasabah beragama Islam maumpun non-Muslim. Ia menilai masyarakat Bali sangat terbuka karena memberikan respon positif terhadap kehadiran bank syariah.

Selain membuka kantor baru di Denpasar, BMI juga akan membuka kantor cabang pembantu di Kabupaten Jembrana. Di daerah yang terkenal dengan hasil pertanian dan perikanannya itu, BMI menargetkan bisa merealisasikan rencananya pada akhir tahun ini. "Potensi perekonomian masyarakat Jembrana cukup bagus dan kami yakin BMI akan berkembang di sana," kata Andi.

Sementara itu, dalam acara peresmian kemarin, dilakukan pemukulan gong oleh Wakil Wali Kota Denpasar, Jaya Negara. Usai meresmikan kantor BMI, Jaya Negara, langsung membuka rekening menjadi nasabah BMI. Dengan membuka rekening di BMI menunjukkan, bahwa kehadiran BMI direspon positif oleh pemerintah daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement