REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Permainan indah 'tiki-taka' khas Spanyol menginspirasi pelatih timnas Korea Selatan (Korsel) yang baru, Cho Kwang-rae. Ia pun mengungkapkan keinginannya agar Korsel di bawah asuhannya nanti bisa bermain dengan passing pendek dan terus bergerak layaknya tim juara Piala Dunia 2010 itu.
"Para pemain Korsel seharusnya bergerak dan berlari lebih cepat dengan passing pendek untuk memperpendek jarak dengan tim sepak bola kelas dunia. Saya ingin meniru Spanyol," kata Cho seperti dikutip kantor berita Yonhap, Kamis (22/7).
Mantan pelatih Gyeongnam FC ini ditunjuk menggantikan Huh Jung-moo yang mundur setelah mengantarkan Korsel ke putaran kedua Piala Dunia 2010.
Cho menegaskan, ia ingin melihat Korsel bermain lebih cepat dan efektif. "Saya ingin mewujudkan harapan untuk mengangkat sepak bola Korea di pentas dunia. Sebagai pelatih timnas, saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut," katanya.
Cho menyebutkan bahwa Piala Asia 2011 Qatar, Januari mendatang, akan menjadi ajang yang tepat bagi timnas Korsel untuk bermain dengan gaya yang diinginkannya tersebut. Jika berhasil, kontrak Cho yang hanya sampai 2012, kemungkinan akan diperpanjang hingga Piala Dunia 2014 Brasil.
Cho ditarget memenangi Piala Asia. Juara dua kali tersebut berada satu grup dengan Australia, Bahrain, dan India di Grup C. Turnamen ini diikuti oleh 16 tim yang dibagi ke dalam empat grup.
Mantan gelandang timnas Korsel di pertengahan 1970-an hingga pertengahan 1980-an ini akan langsung bekerja karena tim asuhannya akan menghadapi Nigeria di pertandingan persahabatan 11 Agustus mendatang. Ini merupakan bagian dari persiapan Korsel untuk memburu trofi di Qatar.
Cho diangkat sebagai pelatih oleh Asosiasi Sepak Bola Korsel (KFA), Rabu (21/7). Menurut ketua komisi teknik KFA, Lee Hoi-taek, Cho terpilih secara aklamasi menyisihkan dua kandidat lain. Kecenderungannya untuk mencoba hal baru menjadi nilai lebih Cho.
Para pemain sepak bola Indonesia di era 1970-an hingga 1980-an cukup akrab dengan nama Cho. Dari 12 gol yang dicetaknya selama memperkuat timnas Korsel, pria berkacamata ini sempat dua kali menjebol gawang Indonesia di dua ajang berbeda. Pertama di Merdeka Games pada 22 Juli 1977 saat Indonesia takluk 1-5. Berikutnya di semifinal Asian Games, 3 Oktober 1986. Satu gol Cho berkontribusi terhadap kemenangan 4-0 Korsel atas Indonesia yang saat itu diperkuat oleh striker Ricky Yacobi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
