REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Akibat kurang hati-hati, seorang pejalan kaki nyaris tewas di serempet kereta api jurusan anggarai-Jatinegara. Akibat insiden itu, Sardi (51 tahun) warga Dusun I RT 5/1 Kelurahan Benda Cimahi, Kuningan, Jawa Barat mengalami robek pada bagian kepala dan luka di sekujur tubuh. Peristiwa itu terjadi Rabu (14/6) pukul 13.15 WIB di rel Kereta Gunung Antang Jatinegara, Jakarta Timur.
Darah pun terus bercucuran pada bagian kepalanya yang dilapisi Koran. Dari kartu identitasnya korban bekerja sebagai pedagang. Kondisinya terus melemah, bahkan sempat tidak sadarkan diri ketika ditemukan warga. Namun setelah warga memberinya minum dia mulai sadar. Dirinya mengeluh kesakitan.
Sesekali korban berusaha untuk bergerak,namun tak sanggup karena luka berat pada bagian kepala. Darah kental terus keluar. Tangan korban juga terlihat luka yang dagingnya sempat terlihat.
Menurut saksi mata, Asrizal (51) pada saat berjalan di pinggir rel, korban sempat diteriaki warga sekitar kereta akan lewat. Korban tidak menggubris teriakan warga hingga akhirnya terserempet kereta arah Manggarai-Jatinegara.
Warga mengira korban telah tewas, ternyata tidak. Tidak lama kemudian petugas kereta api tiba dilokasi dan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Kapolsek Jatinegara, Komisaris Sriyanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
