Sabtu 10 Jul 2010 17:40 WIB

Gelang Bertuah Oranye

REPUBLIKA.CO.ID,Menurut para ahli, kesebelasan Belanda berada dalam "keseimbangan sempurna." Dan keseimbangan tercapai bukan hanya karena peran pelatih Bert van Marwijk, senjata rahasia Belanda adalah gelang Power Balance.

Gelang yang jadi buah bibir itu diperkenalkan oleh bintang Oranye Wesley Sneijder. "Tadinya saya juga nggak percaya, tapi ternyata setelah memakai gelang itu, saya merasa lebih baik, lebih seimbang," kata salah satu top-scorer (5 gol) Piala Dunia Afrika Selatan itu.

Sekarang, pemain Belanda lainnya, seperti Giovanni van Bronckhorst, Rafael van der Vaart dan Arjen Robben juga memakai gelang tersebut. "Walau cuma membantu setengah persen, saya akan tetap memakainya," kata Robben. Dan Dirk Kuyt sependapat dengannya.

Gelang Power Balance punya dua hologram yang menjaga aliran energi dalam tubuh tetap seimbang. Dan hasilnya: keseimbangan, kekuatan, kelenturan dan ketahanan lebih tinggi. Produk ini diimpor dari Amerika Serikat.

Produsennya membuat gelang ini berdasarkan "penelitian ilmiah" dan menaburkan nama-nama atlet terkenal yang bilang kalau gelang ini berkhasiat, seperti pemain basket Shaquille O'Neal dan pembalap Formula 1 Rubens Barichello. Dalam dunia sepak bola, pemain Real Madrid José Maria Guti adalah salah satu pemain pertama yang memakai dan menjadikan gelang ini tren di Spanyol.

Di Belanda, Power Balance jadi tren karena pemain-pemain Oranye memakainya. Menurut importir gelang ini, penjualannya gila-gilaan. Sampai Juli lalu sudah 10 ribu gelang terjual di Belanda. "Sekarang, kalau mau saya bisa menjual 10 ribu per hari," kata importir tersebut kepada harian de Volkskrant. Tapi gelang para pemain Oranye unik: desainnya tidak dijual untuk umum.

Kritik

Di sisi lain, gelang ini menuai kritik, salah satunya dari Vereniging tegen Kwakzalverij (VK) atau Persatuan Anti-Perdukunan. Menurut mereka, tidak mungkin gelang ini berkhasiat: "Teori yang sangat konyol bahwa hologram bisa mengoptimalisasi aliran energi dalam tubuh manusia. Keseimbangan macam itu tidak ada," kata Ronald Heeck, juru bicara VK.

Menurut Heeck, ini cara berjualan yang licik dan penuh omong kosong, "Mereka cuma memakai nama-nama orang terkenal, dalam kasus ini para atlet, lalu menghubungkannya dengan teori ilmiah palsu. Dan sukseslah mereka. Orang-orang sangat sensitif soal hal macam itu. Misalnya, ada seorang atlet lari yang berhasil menang setelah makan roti dan pupuk. Pasti besok-besok semua pelari ingin makan pupuk yang sama," kata Heeck.

Sedangkan pelatih Oranye, Bert van Marwijk, tak ambil pusing soal ribut-ribut gelang ini. Ia membiarkan saja pemain yang ingin memakai gelang tersebut.

sumber : radio netherland
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement