REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015, Din Syamsuddin, menyambut baik tawaran kerja sama pemerintah yang disampaikan Wakil Presiden Boediono yang disampaikan saat penutupan Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (8/7).

Menurut Din, apa yang disampaikan Boediono bukan hanya sebuah penyataan seorang Wapres tetapi juga mewakili sikap pemerintah terhadap Muhammadiyah. ''Sungguh membahagiakan bahwa Wakil Presiden Boediono memberikan apresiasi yang bagus untuk Muhammadiyah, dan sekaligus menyatakan bahwa pemerintah akan tetap bekerja sama dengan Muhammadiyah,'' ujar Din.

''Pernyataan itu langsung di depan para menterinya sehingga merupakan juga sebuah instruksi yang harus ditindaklanjuti masing-masing menteri,'' tambah Din usai penutupan Muktamar Muhammadiyah.

Menurutnya, pernyataan Wapres tersebut merupakan modal bagi Muhammadiyah untuk meningkatkan kerja sama dengan pemerintah di tahun-tahun mendatang. Kerja sama itu pun akan dilakukan disemua bidang baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial maupun dakwah pencerahan.

Diakui Din, sikap Muhammadiyah terhadap pemerintah saat ini sudah sangat jelas. Menurutnya, pemerintah yang taat dan berdaulat akan didukung penuh oleh Muhammadiyah, karena Muhammadiyah memiliki kecintaan terhadap pemerintah. Tetapi pemerintah yang melanggar aturan akan dikritik juga oleh MUhammadiyah sebagai bagian dari kecintaan Muhammadiyah terhadap pemerintah itu sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika