Jumat 09 Jul 2010 00:00 WIB

Tutup Muktamar Muhammadiyah, Wapres Ajak Sejahterakan Umat

Rep: Yusuf Assidiq/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Wakil Presiden Boediono menutup secara resmi Muktamar ke-46 Seabad Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Wapres mengajak segenap warga Muhamamdiyah membangun sinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa.

Wapres bersama istri tiba di arena penutupan di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sekitar pukul 09.05 WIB. Wapres yang didampingi sejumlah menteri kabinet Indonesia bersatu jilid II disambut langsung oleh Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin dan jajaran pimpinan pusat lainnya.

Acara penutupan muktamar yang telah berlangsung sejak tanggal 3 Juli, dimeriahkan oleh lima ribu lebih muktamirin. Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga menutup muktamar ke 46 PP ‘Aisyiyah serta muktamar ke 17 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Lebih jauh Wapres menegaskan, saat ini kondisi sosial kemasyarakatan masih banyak menghadapi tantangan dan persoalan mulai dari kemiskinan, kebodohan, kesenjangan, dan lainnya.

Menurut Wapres, menjadi tugas pemerintah dan seluruh elemen bangsa untuk menuntaskannya. '’Pemerintah senantiasa mendorong sinergi di antara segenap elemen, termasuk Muhammadiyah, agar bahu membahu mengatasi permasalahan di berbagai bidang,’’ kata Wapres, Kamis (8/7).

Muhammadiyah, sambung Wapres, tidak akan berdiam diri dan berkewajiban menjawab tantangan zaman. Muhammadiyah diyakini bersedia membangun kemitraan dan sinergi dengan pemerintah maupun kelompok-kelompok lain. Hal itu adalah watak dasar dari persyarikatan yang selalu berdiri di depan untuk membela kepentingan umat.

Wapres sekaligus mengapresiasi peran dan kontribusi Muhamamiyah di tengah masyarakat. Amal usaha yang bergerak di ranah pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan pemberdayaan, kini berjumlah ribuan dan tersebar di berbagai wilayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement