REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kamis (8/7), Muktamar Se-abad Muhammadiyah dijadwalkan akan ditutup wakil Presiden, Budiono. Muktamirin yang sejak 3 Juli lalu mengikuti jalannya Muktamar segera berkemas untuk kembali ke daerah masing-masing. Panitia Muktamar memberikan batas waktu bagi mereka untuk meninggalkan pemondokan hingga Jumat pagi.
Demikian keterangan yang disampaikan Koordinator Pemondokan, Ghofar Ismail kepada Republika, Rabu (7/7). Tenggat waktu tersebut diberikan kepada Muktamirin agar panitia dapat menata kembali ruang kuliah yang dijadikan pemondokan sebelum Senin depan (12/7). "Hari Senin, ruangan akan digunakan untuk kuliah, " ujarnya.
Dijelaskannya, Muktamirin sejumlah 2464 dari 2800 peserta menggunakan fasilitas pemondokan yang disediakan panitia. Pemondokan tersebut terdiri dari lima zona. Dua zona di antaranya berada di University Residence. Sementara sisanya menggunakan ruang-ruang kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diubah sebagai kamar bagi Muktamirin. Ketiga Zona tersebut berada di gedung perpustakaan, Fakultas Ilmu Politik dan Hukum, dan Fakultas Teknik.
Pemondokan tersebut, ujarnya, diberikan untuk para anggota tanwir, Pengurus Daerah dan Wilayah, serta para utusan. Sementara Pengurus Pusat, peninjau, dan perwakilan berada di hotel yang disewa oleh panitia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
