REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Kesan pertama memang sangat menentukan. Pertanda positif yang bisa dipetik dari pertandingan perdana antara Afrika Selatan (Afsel) dan Meksiko adalah laga atraktif yang diperagakan kedua tim, Jumat malam (11/6).
Silih berganti membangun serangan, penonton pun dapat menyaksikan bagaimana Afsel maupun Meksiko memanfaatkan setiap jengkal lapangan.
Kombinasi serangan sayap Meksiko harus diwaspadai dalam pertandingan ini. Kalau mencetak gol, Giovani dos Santos selayaknya menjadi pemain terbaik dalam pertandingan.
Tak ketinggalan pula kecermelangan Itumeleng Khune dalam mengawal gawang Afsel. Hasil imbang 1-1 tak sedikit merupakan buah kerja keras Khune di bawah gawangnya.
Terburuk pertandingan? Kalau masih ada yang menganggap terompet vuvuzela mengganggu kenikmatan menonton sepakbola, ini Afrika, Bung! Biasakan diri. Malahan suara vuvuzela menambah atmosfer tersendiri dalam menonton.
Mungkin yang bisa dianggap buruk dari pertandingan ini adalah kegagalan mesin-mesin muda Meksiko melesakkan gol. Dos Santos, Carlos Vela, ataupun Javier Hernandez. Tapi, ini baru laga perdana. Kesuksesan mereka barangkali hanya tertunda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
