Jumat 04 Jun 2010 17:53 WIB

Piala Dunia 2002: Pengukuhan Superioritas Brasil

Pengukuhan Superioritas Brasil

Rep: Arif S/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, Benua Asia mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Dua negara terpilih untuk menjadi tuan rumah bersama: Korsel dan Jepang. Inilah pertama kali penyelenggaraan Piala Dunia digelar di dua negara.

Ini pula kali pertama tiga negara lolos langsung ke putaran final Piala Dunia, yakni juara bertahan Prancis dan dua negara yang menjadi tuan rumah (Korsel dan Jepang). Selama ini hanya dua negara yang langsung lolos ke putaran final.

Penyelenggaraan laga dibagi rata berdua antara Korea Selatan dan Jepang. Saat semifinal pun satu partai digelar di Jepang dan partai lainnya dilaksanakan di Korsel. Adapun perebutan tempat ketiga digelar di Korsel dan finalnya giliran Jepang yang menjadi tuan rumah.

Prestasi tuan rumah Korsel mengagetkan banyak pihak. Namun, tak sedikit pula yang mencerca lantaran keberhasilan itu banyak dibantu oleh wasit, baik berupa pemberian tendangan penalti bagi Korsel, offside bagi musuh, maupun kartu merah untuk tim lawan.

Korsel mengawali laga di penyisihan grup dengan mengalahkan Polandia 2-0, menahan AS 1-1, dan menang 1-0 atas Purtugal. Tim Portugal harus bermain dengan sembilan orang karena dua pemainnya dikeluarkan pada menit 21 dan 27. 

Dalam perdelapan final, Korsel menang atas Italia dalam perpanjangan waktu (gol emas). Hanya dua menit setelah Fransesco Totti (Italia) dikeluarkan wasit pada menit ke-105, Ang Jung-hwan (Korsel) mengubur impian Italia lewat sistem gol emas. Ang saat itu  merumput di Liga Seri A  Italia dan kemudian tak boleh berlaga di Italia.

Di perempat final, Korsel menggusur Spanyol lewat adu penalti setelah angka tetap 0-0. Barulah laju Korsel terhenti di kaki Jerman 0-1 dalam semifinal. Dalam perebutan tempat ketiga, Korsel juga kalah 2-3 dari Turki.

Finalis lainnya ditempati olah negeri yang menjadi gudang sepak bola indah, Brasil. Secara terus-menerus Brasil meraih kemenangan sejak awal. Tiga kali menang di penyisihan grup (atas Turki 2-1, lawan Cina 4-0, dan atas Kosta Rika 5-2). Pada 16 besar, Brasil menjungkalkan Belgia 2-0 dan menang atas Inggris 2-1 di perempat final. Kembali bertemu Turki, Brasil menang 1-0 di semifinal.

Partai final tak begitu menarik. Brasil mengendalikan sepenuhnya jalannya pertandingan. Lucio, Cafu, Roberto Carlos, Ronaldinho, Rivaldo, Ronaldo, dan kawan-kawan terlalu tangguh bagi Jerman. Thomas Linke, Christoph Metzelder, Torsten Frings, Marcus Bode, dan Miroslav Klose pun tak berdaya menahan tusukan dan gempuran bergelombang dari  pemain Brasil. Tim Samba unggul 2-0 lewat gol Ronaldo yang sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak (8 gol).

Kemenangan ini membuat Brasil menjadi satu-satunya negara yang meraih gelar Piala Dunia lima kali: 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Saat itu, pesaing terdekatnya adalah Jerman dan Italia (masing-masing tiga kali).

Keberhasilan Brasil di Korsel-Jepang juga memperpanjang rekor lainnya. Brasil adalah satu-satunya negara yang meraih gelar juara Piala Dunia di luar benuanya. Selama ini, belum ada satu pun negara yang memenangi Piala Dunia saat hajatan itu diadakan di luar benua.

Tatkala Piala Dunia digelar di benua Amerika, juaranya selalu kesebelasan dari benua yang sama. Demikian juga waktu Piala Dunia diadakan di Eropa, kecuali pada tahun 1958. Brasil meraih juara pada 1958 ketika Piala Dunia digelar di Swedia. Sedangkan saat Korsel dan Jepang yang menjadi tuan rumah, Brasil pula yang merebut gelar.

sumber : Berbagai sumber
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement