Rabu 12 May 2010 02:25 WIB

Pengangguran di Gresik Meningkat

Rep: Masduki/ Red: Budi Raharjo
Pengangguran
Pengangguran

REPUBLIKA.CO.ID,GRESIK--Berdirinya 800 perusahaan besar di Kabupaten Gresik ternyata belum mampu mengurangi jumlah pengangguran. Sebab jumlah pengangguran tahun 2010 saja mencapai sekitar 158.328 jiwa. Diprediksi tiap tahunnya angka pengangguran akan terus bertambah hingga tahun 2016 nanti.

''Gresik sebenarnya memiliki potensi yang besar jika dibandingkan dengan kabupaten lain, karena ada ratusan perusahaan berdiri di Gresik. Tapi jumlah penganggurannya sangat tinggi. Masalahnya, penduduk di Gresik saat ini tidak diprioritaskan dalam perusahaan-perusahaan itu saat membutuhkan tenaga kerja,'' kata Bambang Suhartono, cabup dari PDIP, Hanura, dan Partai Buruh, Selasa (11/5).

Cabup yang berpasangan dengan Abdullah Qonik itu menambahkan, meskipun sebenarnya jumlah kesempatan kerja di Gresik tinggi, tapi sekarang belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal. ''Perusahaan-perusahaan di Gresik, 40 persen warga luar Gresik. Karena itu, pemerintah harus menekan pelaku usaha agar lebih memprioritaskan warga ber-KTP Gresik,'' tandas cabup yang memiliki singkatan Bani (Bambang Suhartono-Abdullah Qonik) itu.

Meski demikian, pemerintah tidak boleh arogan dengan pelaku usaha atau investor yang hendak menanamkan modalnya di Gresik. Pemerintah harus menyambut kedatangan investor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement