REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Beredarnya ratusan ribu tabung gas ilegal menjadi ancaman bagi warga Jakarta. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, adanya gas ilegal sangat membahayakan bagi keselamatan warga.

''Ledakan gas terjadi karena beraneka macam penyebab, mulai dari kelalaian pengguna, ketidaklayakan alat pendukung, serta material gas yang tidak sesuai standar (ilegal),'' ujar Boy di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/5).

Polda Metro akan bekerja sama dengan Pertamina untuk mengawasi peredaran tabung gas. Menurut Boy, pengawasan akan dilakukan mulai dari tingkat pengecer, distributor, hingga agen penjual. Menurutnya, usaha untuk menarik peredaran tabung gas tidaklah mudah. Ini mengingat, sulitnya membedakan ciri tabung gas asli dengan ilegal.

Masalah makin runyam dengan adanya lebelisiasi Standar Nasional Indonesia (SNI) di kemasan gas ilegal. ''Ini yang kita selidiki, apakah label SNI itu diberi saat gas sedang di isi atau justru dibuat setelah gas diproduksi,'' ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika