REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON--Tumpahan minyak di Lousiana telah mencapai lebih dari 160 kilometer garis pantai negara bagian AS tersebut, kata Gubernur Bobby Jindal, 26 Mei. Jindal, dalam komentar yang ditayangkan langsung oleh CNN, mengecam pemerintah federal karena "terlalu sedikit, sangat terlambat" dalam merespon tumpahan minyak masif yang tersebar akibat ledakan di anjungan pengeboran minyak di lepas pantai Louisiana, akhir April.

Pemerintah negara bagian Louisiana memperkirakan sekitar 72,4 kilometer garis pantai Louisiana terpengaruh oleh tumpahan itu. Jindal mengatakan ia menerima perkiraan paling akhir mengenai garis pantai yang terpengaruh pada Rabu.

"Kami tak punya waktu untuk menunggu," kata Jindal. Para pejabat Louisiana telah meminta pemerintah federal untuk menyetujui rencana negara bagian guna membuat tanggul untuk melindungi tanah rawa di Louisiana, tempat ikan dan hewan lain hidup, termasuk beberapa hewan terancam punah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika