JAKARTA--Pemerintah DKI Jakarta menyatakan, seluruh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dikerahkan saat penertiban di kawasan peti kemas Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (14/4) telah kembali ke rumah masing-masing. "Nggak ada laporan jika ada ratusan petugas Satpol PP hilang, nggak ada laporan itu," kata Juru Bicara Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Cucu Ahmad Kurnia, Sabtu.
Ia mengatakan, tidak mungkin ada sekitar 870 anggota Satpol PP yang hilang atau tak diketahui rimbanya. Seluruh personel yang dikerahkan telah kembali ke rumah masing-masing kecuali yang terluka dan tewas. "Semua sudah kembali," ujar Cucu memegaskan. Satpol PP mengerahkan 1.750 personel untuk penertiban lahan makam Mbah Priok yang berada di dalam kawasan Terminal Peti Kemas Koja Pelabuhan Tj. Priok, Jakarta Utara.
Dalam penertiban yang berujung kerusuhan itu, tiga orang di antaranya dipastikan tewas dan telah dimakamkan. Sebagian anggota sempat diselamatkan melalui jalur laut dengan kapal.
Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Hotman Sinambela mengatakan, ratusan anggotanya tak diketahui keberadaannya pasca insiden Tanjung Priok, Rabu (14/4) lalu.
"Saya minta, kalau memang anggota kami ada yang meninggal dan belum diketahui tolong dikembalikan. Walaupun hanya tinggal kepalanya kami terima," katanya, di Jakarta, Sabtu. Hotman menuturkan, dari 1.750 anggota yang diterjunkan, hanya sekitar 877 orang yang kembali menggunakan perahu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
