Kamis 15 Apr 2021 05:02 WIB

Grab IPO di Amerika, Prediksi Valuasinya Rp 580 Triliun

Grab mau melantai di Bursa AS melalui kesepakatan dengan Altimeter Growth Corp

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Grab Mau IPO di Bursa Amerika, Prediksi Valuasinya Rp580 T (Foto: KR Asia)
Grab Mau IPO di Bursa Amerika, Prediksi Valuasinya Rp580 T (Foto: KR Asia)

Grab sudah mantap ingin melantai di Bursa Amerika Serikat (AS) melalui kesepakatan bisnis dengan Altimeter Growth Corp, perusahaan khusus untuk tujuan akuisisi.

Estimasi valuasi ekuitas entitas gabungan antara 2 perusahaan itu berpotensi mencapai 39,6 miliar dolar AS (sekitar Rp580 triliun), berdasarkan pro-forma.

Baca Juga

"Pada saat penutupan transaksi, gabungan perusahaan itu diproyeksi akan menerima sebesar US$4,5 miliar dalam bentuk aliran dana tunai dari investasi yang baru masuk, termasuk komitmen penuh dari penawaran PIPE yang lebih dari US$4 miliar (sekitar Rp58,6 triliun)," jelas Grab dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Habis Tutup 1 Tahun, Pusat Hiburan Ini Mau Terima Pembayaran Pakai Bitcoin dkk

Baca Juga: 'Bitcoin Bisa Bantu Transisi ke Energi Hijau', yang Benar?

Altimeter memimpin PIPE itu dengan komitmen 750 juta dolar AS (sekitar Rp11 triliun). Ada pula partisipasi dari BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T.Rowe Price Associates Inc.

Tan menambahkan, "Altimeter bersama dengan para investor dan lembaga pengelola investasi ternama lainnya akan bersama kami dalam jangka panjang."

Altimeter berkomitmen memegang saham yang dimiliki oleh sponsornya selama 3 tahun; 10% dari saham tersebut akan Grab manfaatkan untuk Dana GrabForGood dengan nilai dana awal 275 juta dolar AS.

Angka itu termasuk sumbangan pribadi dari CEO Grab Group dan Co-founder Anthony Tan; Co-founder Hooi Ling Tan dan President Ming Maa dengan total US$25 juta dalam bentuk saham Grab

Termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek.

Investor terkemuka dari Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas juga berpartisipasi dalam penawaran PIPE tersebut.

Rencana usulan transaksi yang telah mendapat persetujuan Dewan Direksi Grab dan Altimeter Growth harapannya akan selesai beberapa bulan ke depan; menunggu persetujuan para pemegang saham dan persyaratan kesepakatan umum lainnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement