Kamis 25 Mar 2021 14:07 WIB

Jalan Alternatif Garut-Bandung Tertutup Longsor

Longsor menutup badan Jalan Rancasalak sejauh 7 meter dengan ketebalan 50 cm.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ratna Puspita
Petugas melakukan pembersihan material longsor yang menutup badan Jalan Raya Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Kamis (25/3).
Foto: Dok BPBD Kabupaten Garut
Petugas melakukan pembersihan material longsor yang menutup badan Jalan Raya Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Kamis (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana tanah longsor terjadi di Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Rabu (24/3). Akibatnya, material longsor menutupi Jalan Raya Rancasalak, yang merupakan akses alternatif Garut-Bandung.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, longsor di wilayah itu terjadi pada Rabu sere. Tebing yang berada di sisi jalan longsor setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga

"Longsor menutup Jalan Rancasalak. Badan jalan yang tertutup kurang lebih 7 meter dengan ketinggian material lumpur 50 sentimeter," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Kamis (25/3).

Tubagus mengatakan, jalan itu sempat terputus total. Kendaraan roda dua maupun roda empat tak dapat melintasi jalan tersebut. Baru pada Kamis pagi, jalan sudah bisa kembali dilalui. Meski begitu, akses jalan masih dibuka-tutup lantaran masih dilakukan proses pembersihan. 

"Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati meski masih buka tutup. Kita sudah koordinasi dengan PUPR dan relawan untuk pembersihan agar jalur jtu Bandung-Garut itu kembali bisa dilewati," ujar dia.

Tubagus menambahkan, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan penanganan lanjutan di wilayah itu agar tidak kembali terjadi longsor. Namun, saat ini pihaknya masih fokus melakukan pembersihan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement