Selasa 02 Mar 2021 16:22 WIB

Usaha Kuliner Dimas Beck Raih Pendanaan dari Amartha Koru

Tahun lalu, penjualan usaha kuliner Dimas Beck mengalami peningkatan signifikan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Dimas Beck.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Dimas Beck.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis makanan cepat saji milik aktor dan penyanyi Dimas Beck, Laukita, mendapatkan pendanaan dari PT Amartha Koru Management (AKM). Diterimanya pendanaan ini mengikuti performa bisnis Laukita yang sangat positif meski di tengah kondisi pandemi. 

Selama tahun 2020 lalu, penjualan produk Laukita diklaim mengalami peningkatan yang signifikan. Kinerja positif tersebut antara lain didorong oleh inovasi kuliner dan model bisnis unik yang diusung oleh Laukita. 

Baca Juga

Kesuksesan ini juga semakin didukung dengan kesadaran masyarakat yang terus meningkat tentang pentingnya kualitas makanan yang tidak hanya enak, namun juga memiliki kemasan yang higienis dan aman bagi keluarga.

Founder Laukita Adhia Absar Arryman mengatakan, ke depannya Laukita akan mengalokasikan hasil pendanaannya untuk berinvestasi pada pembangunan infrastruktur berupa pabrik dengan sertifikasi siap ekspor, serta keperluan pemasaran. 

 

"Kedua hal ini sejalan dengan target Laukita berikutnya, yaitu meracik varian resep makanan yang lebih inovatif, mempercepat penetrasi pasar, serta memperluas distribusi produk ke kota-kota besar di Indonesia dan ke luar negeri," kata Adhia, Selasa (2/3).

Menurut Adhia, pendanaan ini menunjukkan adanya keyakinan yang tinggi bahwa industri makanan siap saji memiliki peluang yang besar untuk berkembang. Dengan peluang besar tersebut, Laukita diyakin dapat menjadi pionir yang menggabungkan resep kuliner Indonesia dan teknologi, sehingga bisa menciptakan ekosistem baru dalam industri makanan. 

Co-Founder Laukita Dimas Beck menambahkan, Laukita tidak hanya dibangun untuk menghadirkan solusi makanan lewat produk-produknya. Namun, Laukita juga menciptakan dampak sosial bagi masyarakat yang lebih luas dengan mengajak, memberdayakan, dan membuka peluang bagi masyarakat untuk mulai punya usaha. 

"Kami membuat berbagai inisiatif seperti membentuk tim reseller tanpa modal, serta membuka peluang sebagai stockist dengan biaya ringan, sehingga mereka pun dapat lebih mudah untuk mulai berbisnis tanpa harus punya risiko yang tinggi," kata Dimas.

Keunggulan Laukita dalam menggabungkan cita rasa Indonesia dengan teknologi, serta model bisnis yang berkelanjutan disebut menjadi kunci keberhasilan Laukita dalam membangun kepercayaan investor.

Perwakilan dari AKM, Lisa Iskandar, mengatakan produk, model bisnis, serta dampak sosial yang telah diciptakan oleh Laukita sejauh ini menjanjikan bukan hanya sebatas makanan siap saji dalam kemasan, namun sebuah gebrakan solusi terbaik makanan masa depan. 

AKM pun semakin yakin dengan hal ini setelah melihat kemampuan adaptasi tinggi yang Laukita tunjukkan selama masa pandemi ini. "Sebagai investor dan rekan kolaborasi, kami siap mendukung Laukita melebarkan sayapnya bahkan hingga ke luar negeri agar nantinya kuliner Indonesia dapat beredar luas di mancanegara," tutur Lisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement