REPUBLIKA.CO.ID, BANGGAI -- Rumah Zakat Banggai menyalurkan bantuan berupa tiga truk sembako untuk membantu korban gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan ini merupakan hasil donasi dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banggai, termasuk donasi khusus dari Bupati Banggai.
Tepat pukul 09.00 WITA bertempat di rumah jabatan Bupati Banggai, tiga truk sembako yang terdiri dari 12 ton beras, 450 kotak air mineral, susu bayi, 1000 masker N95, perlengkapan mandi dan cuci serta kebutuhan konsumsi lainnya, dilepas oleh Bupati Banggai bersama dengan 7 orang Relawan Rumah Zakat Action. Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada Rumah Zakat Banggai yang cepat dan tanggap terhadap bencana alam di Sulawesi Barat.
Bupati juga mengatakan bantuan yang diberikan adalah wujud kepedulian dari pemerintah dan masyarakat Banggai terhadap masyarakat Mamuju dan Majene yang sangat membutuhkan bantuan. Bantuan yang diberangkatkan merupakan hasil donasi yang berhasil dikumpulkan oleh Rumah Zakat
Banggai. Setelah informasi gempa dan kebutuhan lapangan berhasil diperoleh, segera dibuka posko
penggalangan bantuan dan donasi yang terpusat di Rumah Muallaf Rumah Zakat Banggai.
Melalui kesempatan ini, Rumah Zakat juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Banggai, para ASN, Kapolres Banggai, PT Kurnia Luwuk Sejati, air kemasan Uwelino, IDI Banggai, BSMI Banggai, Alquran Institute, BPR Mitra Niaga Banggai, Agung Digital Printing, Foto Copy Agung Berkah, PT Bangun Persada Lestari, Klinik Nur Medika, Salimah Banggai, Komunitas Muslimah Luwuk, Honda Beat Luwuk Community, Dakwah Adventure, Remaja Masjid Nurul Yaqin Unjulan, dan semua pihak lainnya baik mewakili organisasi maupun personal yang telah menitipkan donasinya lewat Rumah Zakat Banggai.
Rencananya donasi yang telah diberangkatkan akan dikoordinasikan dengan posko Rumah Zakat yang
berada di Mamuju dan akan langsung diserahkan kepada korban gempa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
