Sunday, 26 Syawwal 1445 / 05 May 2024

Sunday, 26 Syawwal 1445 / 05 May 2024

Paslon Perseorangan 'Unjuk Gigi' di Pilkada Metro

Jumat 11 Dec 2020 06:35 WIB

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bilal Ramadhan

ilustrasi calon kepala daerah perseorangan di pilkada

ilustrasi calon kepala daerah perseorangan di pilkada

Foto: Republika/Mardiah
Wahdi-Qomaru sudah mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pasangan Calon (Paslon) Perseorangan Wahdi – Qomaru Zaman menggungguli tiga rivalnya pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali  Metro, Lampung, dalam hitungan sementara yang masuk dalam data kpu hingga Kamis (10/12) pukul 12.26 WIB.

Berdasarkan data suara yang masuk yang dilansir website resmi KPU pilkada2020.kpu.go.id pada Kamis (10/12) siang, suara yang masuk suara, paslon nomor urut 1 Wahdi-Qomaru unggul 30 persen dari tiga paslon lainnya dengan perolehan suara 17.079 suara.

Selanjutnya disusul paslon nomor urut 4 Anna Morinda-Fritz Akhmad memperoleh 27,5 persen atau 15.650 suara. Disusul paslon nomor urut 3 Ampian Bustami-Rudy Santoso 23,1 persen atau memperoleh suara 13.167 suara, sedangan paslon nomor urut 2 Ahmad Mufti Salim-R Shaleh Chandra Pahlawan mendapatkan 19,4 persen atau 11.013 suara.

Data website KPU tersebut menyebutkan baru sementara menghimpun 183 dari 310 TPS atau 59.03 persen dari suara yang masuk. Paslon Wahdi-Qomaru unggul di tiga kecamatan dalam Kota Metro, yaitu Metro Pusat 4.718 suara, Metro Utara 2.076 suara dan Metro Selatan 2.068 suara. Sementara paslon Anna-Fritz unggul di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Metro Barat dengan suara 3.974 dan Metro Timur dengan 4.095 suara.

Wahdi-Qomaru sudah mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat dan juga hitung nyata tim internal paslon perseorangan tersebut. "Kepada masyarakat Kota Metro dan tim relawan, serta teman-teman media, saya mengucapkan terima kasih. Seperti yang kita ketahui dari hasil real count kami, quick count juga, kami unggul dari pasangan lainnya," kata Wahdi.

Meski demikian, dia mengatakan timnya tetap menunggu secara resmi hasil rekapitulasi KPU Kota Metro dalam hitungan manual, yang sekarang masih berlangsung. “Hasil resmi tetap kami tunggu,” kata dia.

Kepada timnya, dia menyeru untuk tetap mengawal penghitungan suara mulai dari TPS hingga KPU. Mengenai perolehan suara mengungguli calon yang diusung partai politik, dia mengatakan hal tersebut berkat kekuatan dan dukungan dari masyarakat.

Menurut dia, kekuatan terpenting dari calon independen atau perseorangan yakni memperkuat basis masyarakat dan relawan. Untuk itu, kata dia, suara yang telah diberikan masyarakat harus dikawal hingga akhir.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler