Kamis 10 Dec 2020 14:50 WIB

Polisi Bubarkan Pendukung Paslon Pilkada Bone Bolango

Pembubaran tersebut dilakukan polisi untuk mencegah penularan virus Covid 19.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus (tengah) saat meninjau sejumlah TPS di Kabupaten Bone Bolango.
Foto: DOK. Polres Bone Bolango
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus (tengah) saat meninjau sejumlah TPS di Kabupaten Bone Bolango.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Polres Bone Bolango, Polda Gorontalo, membubarkan kerumunan massa pendukung pasangan calon (paslon) yang berkumul di dua tempat untuk memberikan dukungan dan merayakan kemenangan. Langkah pembubaran tersebut dilakukan polisi untuk mencegah penularan virus Covid 19. 

"Mereka berkumul di rumah paslon nomor urut dua dan empat. Polri bersama TNI membubarkan kerumunan tersebut agar tak menjadi klaster baru," kata Kapolres Bone Bolango, AKBP Suka Irawanto, SIK, dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Kamis (10/12).

photo
Polres Bone Bolango, Polda Gorontalo bersama TNI membubarkan massa pendukung di rumah paslon pilkada. - (Dok, Polres Bone Bolango)

Suka Irawanto yang memimpin pembubaran tersebut mengatakan, pendukung paslon nomor pasangan 2 dan 4 berkumul di rumah jagoannya di Jl Huduio dan  Jl Pasar Minggu, Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah sedikit. Begitu hasil hitung  cepat quick count diumuman pada Rabu (9/12) sore massa pendukung terus berdatangan ke rumah paslon tersebut.  

Sekitar pukul 16.00 WITA, massa semakin banyak. Polisi dibantu anggota TNI kemudian mengimbau massa untuk membubarkan diri. "Kita lakukan secara persuasif. Kami temui paslon tersebut agar mengintruksikan massa membubarkan diri," kata dia.

Setelah diimbau untuk bubar, anggota polisi dan TNI yang berada di sekitar rumah paslon tersebut mengarahkan massa untuk meninggalkan lokasi. Satu per satu massa pun meninggalkan kediaman sang aslon. Sekitar pukul 16.00 WITA rumah paslon tersebut mulai terlihat sepi.  

"Massa memang mengenakan masker, namun tetap kerumunan seperti itu tidak boleh karena bisa menimbulkan klaster baru Covid 19," tutur dia.   

Sebagaimana diketahui, Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Gorontalo digelar Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Pohuwato. Untuk memastikan Pilkada berjalan aman, nyaman,  dan sehat bagi masyarakat, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, melakukan pengecekan ke TPS di Kabuapten Bone Bolango, Rabu (9/12). 

"Alhamdulillah pilkada di tiga kabupaten berjalan aman dan tertib serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Kapolda.

Dalam peninjauan ke sejumlah TPS, Kapolda Gorontalo didampingi  Dir Intelkam, Kombes Pol Sukendar Eka Ristyan Putra, SIK, dan Kapolres Bone Bolango, AKBP Suka Irawanto, SIK, M.Si. Saat mengecek pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Bone Bolango, Kapolda mengunjungi beberapa TPS diantaranya TPS di Desa Ayula Selatan, di Desa Talango, dan juga TPS di Kelurahan Oluhuta, Kabupaten Bone Bolango.

Kapolda Gorontalo melalui Kabid Humas, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK menjelaskan, pihaknya tidak ingin ada klaster baru pada pelaksaaan Pilkada di Provinsi Gorontalo. Untuk itu pihaknya melakukan pengecekan ke seluruh anggota Polri yang melaksanakan tugas pengamanan di TPS-TPS, dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan saat penceblosan berlangsung.

Untuk mencegah penyebaran Covid 19, lanjut Tri, Kapolda Gorontalo memastikan protokol kesehatan di setiap TPS diterakan secara benar, dengan pengecekan suhu, cuci tangan, peserta diatur per menit sehingga tidak terjadi penumpukan orang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement