Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Politik Dinasti Ratu Atut tak Tergoyahkan di Banten

Kamis 10 Dec 2020 12:30 WIB

Rep: Mimi Kartika/ Red: Agus Yulianto

Ratu Atut Chosiyah

Ratu Atut Chosiyah

Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pasangan calon yang berasal dari keluarga dinasti politik Ratu Atut Chosiyah unggul d

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat kabupaten/kota di Banten menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan. Sejauh ini, hasil hitung suara cepat menyebutkan, pasangan calon yang berasal dari keluarga dinasti politik Ratu Atut Chosiyah unggul di tiga daerah.

"Banten memang masih dikuasai trah Ratu Atut ya karena (hasil quick count) menang," ujar peneliti lembaga riset Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif, Muhammad Ihsan Maulana kepada Republika, Kamis (10/12).

Meskipun mantan gubernur Banten Ratu Atut masih mendekam di penjara, tapi kekuasaannya masih kuat Tanah Banten. Ratu Atut terjerat dua kasus yaitu menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan jual-beli jabatan.

Politik dinasti Ratu Atut tak tergoyahkan di pemilihan bupati Pandeglang, pemilihan bupati Serang, dan pemilihan wali kota Tangerang Selatan. Berdasarkan hasil hitung suara sementara di laman info pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU), per 10 Desember pukul 11.00 WIB, pasangan calon bupati/wakil bupati Pandeglang Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban unggul dengan memperoleh suara 64 persen.

Perolehan sementara ini dari hasil penghitungan suara di 905 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 2.243 TPS di Pandeglang. Irna-Tanto merupakan pasangan calon pejawat. Tanto adalah suami Andiara Aprilia, yang tak lain ialah anak kandung Atut dan Irna merupakan istri dari mantan Bupati Pandeglang dua periode, Dimyati Natakusumah.

Selain Pandeglang, calon petahana Ratu Tatu Chasanah yang juga adik kandung Ratu Atut disebut unggul dalam hasil penghitungan cepat pemilihan bupati Kabupaten Serang. Tatu bersama wakilnya Pandji Tirtayasa maju kembali di Pilkada 2020 dan mengantongi perolehan suara sementara 64,6 persen dari hasil penghitungan suara di 1.024 TPS dari total 3.065 TPS di Kabupaten Serang.

Kemenangan sementara berdasarkan hasil hitung cepat juga diraih pasangan calon wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dengan perolehan suara 41,1 persen. Data ini hasil penghitungan suara yang masuk dari 919 TPS dari total 2.963 TPS di Kota Tangerang Selatan.

Pilar Saga adalah putra dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang juga sedang berkontestasi di Pilkada 2020. Sementara Benyamin Davnie merupakan pejawat wakil wali kota Tangerang Selatan dengan Wali Kotanya Airin Rachmi Diany.

Airin pun yang sudah dua periode menjabat wali kota Tangerang Selatan merupakan istri adik Ratu Atut, yakni Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. Wawan juga sedang menghuni penjara karena korupsi berbagai proyek di Banten.

Sementara itu, pemilihan wali kota Cilegon juga diwarnai politik dinasti, yaitu pasangan Ratu Ati Marliati dan Sokhidin. Ratu Ati ialah putri mantan Wali Kota Cilegon Tubagus Aat Syafaat (almarhum) dua periode dan kakak dari mantan Wali Kota Cilegon dua periode Tubagus Iman Ariyadi.

Namun, berdasarkan hasil hitung cepat KPU, pasangan Ratu Ati dan Sokhidin belum mengamankan kemenangannya. Ia berada di urutan kedua dengan 29,2 persen, sedangkan pasangan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta mengantongi 34,6 persen dari hasil penghitungan suara yang masuk dari 348 TPS dari total 784 TPS di Kota Cilegon.

 

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler