Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Hasil Sementara PKS Klaim Menang di 120 Daerah

Kamis 10 Dec 2020 10:23 WIB

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan

ilustrasi kampanye pilkada pas covid

ilustrasi kampanye pilkada pas covid

Foto: Republika/Mardiah
Pipin minta siapapun lakukan pelanggaran dan money politic bisa diproses secara hukum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS La Ode Muhammad Rahmat Zaidi mengatakan bahwa berdasarkan laporan PKS di daerah, dari 230 daerah yang diikuti PKS, PKS klaim unggul di 120 daerah. La Ode mengatakan angka tersebut berdasarkan 70-75 persen data yang diterima PKS per pukul 18.00 WIB.

"Ini data sementara. Secara progresif terus kami pantau," kata La Ode dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (9/12).

Sebelumnya PKS menargetkan kemenangan 60 persen pada pilkada 2020 kali ini. Dirinya optimistis PKS bisa mencapai target kemenangan tersebut.

"Kami optimistis dari data sementara yang masuk sudah menunjukkan angka 55 persen lebih. Insya Allah dalam pergerakan ke depan, kami terus memantau dan bisa kami lakukan updating data," ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian menanggapi hasil sejumlah hasil hitung cepat yang menempatkan kader PKS unggul di Depok dan Sumatra Barat. Ia mengaku bersyukur dengan hasil tersebut. Namun PKS tetap akan menunggu hasil penghitungan resmi KPU.

"Jadi bagi kami kepada kader tetap kawal semua proses pemilihan di KPU sampai selesai," kata Pipin.

Pipin juga mengaku mendapatkan laporan dari daerah terdapat praktik politik uang yang terjadi. Ia menyayangkan hal lantaran jelas merusak demokrasi di Indonesia.

"Kita sayangkan ada politik uang atau penggunaan program pemerintah untuk membantu pasangan calon. Ini jadi perhatian. Siapapun yang melakukan pelanggaran dan money politic bisa diproses secara hukum dengan UU terkait," urainya.

PKS, tegas dia, mengusung konsep menang dengan penuh berkah dan bermartabat. "PKS menjaga kemenangan ini dengan penuh berkah dan bermartabat. Kami membuat catatan dari laporan adanya politik uang dan kami sayangkan. Kami berharap semua pihak menjaga ini dengan baik," imbuhnya.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler