Sabtu 07 Nov 2020 05:01 WIB

Sebagian Masyarakat Dianggap Masih Salah Pakai Masker

Salah pakai masker justru tak bermanfaat tangkal Covid-19.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Warga menggunakan masker saat membeli sayur pada pedagang keliling di Baciro, Yogyakarta, Senin (2/11). Kewajiban menggunakan masker di lingkup desa kawasan Yogyakarta menjadi aturan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Namum, masih ada beberapa warga yang nekat mengindahkan penggunaan masker.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga menggunakan masker saat membeli sayur pada pedagang keliling di Baciro, Yogyakarta, Senin (2/11). Kewajiban menggunakan masker di lingkup desa kawasan Yogyakarta menjadi aturan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Namum, masih ada beberapa warga yang nekat mengindahkan penggunaan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirprofnarkes RSPAD Gatot Soebroto, Brigadir Jenderal TNI Dewi Puspitorini menyoroti anjuran protokol kesehatan (prokes) memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M) belum dipatuhi semua lapisan masyarakat. Ia menyayangkan sebagian masyarakat bahkan masih salah memakai masker.

"Kebanyakan masyarakat masih abai untuk mengenakan masker yang benar sesuai anjuran kesehatan," kata Dewi dalam webinar virtual Satgas Covid-19 bersama PWI pada Jumat (6/11).

Baca Juga

Dewi menegaskan pandemi Covid-19 sudah menimbulkan banyak korban di seluruh dunia. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mencatat masyarakat Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 di angka 429.574 orang.

"Memakai masker yang benar itu sepenuhnya menutupi area mulut dan hidung, jangan hanya menutupi mulut dan jangan menyentuh bagian luar dari masker," ujar Dewi.

Dewi mengimbau ketika tak sengaja menyentuh bagian luar masker, sebaiknya tangan segera didesinfeksi cairan mengandung alkohol. Kemudian Dewi mengingatkan jangan sembarangan memakai masker karena bisa saja malah tak berfungsi menangkal Covid-19.

"Masker yang digunakan juga harus memenuhi standar. Jadi masker yang digunakan harus menjaga kesehatan penggunanya dan tetap bisa bernapas dengan baik," ucap Dewi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement