Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Testing dan Tracing Covid-19 Pascaliburan Harus Ditingkatkan

Senin 02 Nov 2020 19:24 WIB

Red: Gita Amanda

Sejumlah kendaraan mellintas di ruas Tol Dalam Kota, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Ahad (1/11). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi total kendaraan yang melintas menuju arah Jakarta selama arus balik libur panjang dan cuti bersama mencapai sekitar 270 ribu kendaraan.Prayogi/Republika.

Sejumlah kendaraan mellintas di ruas Tol Dalam Kota, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Ahad (1/11). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi total kendaraan yang melintas menuju arah Jakarta selama arus balik libur panjang dan cuti bersama mencapai sekitar 270 ribu kendaraan.Prayogi/Republika.

Foto: Prayogi/Republika
Testing dan tracing harus ketat dan terukur untuk menghindari lonjakan Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaliburan panjang pekan lalu upaya testing dan tracing harus ditingkatkan agar pecegahan penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah tetap terkendali.

"Pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain pada masa libur panjang pekan lalu cukup tinggi, upaya testing dan tracing terkait Covid-19 harus ditingkatkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11).

Baca Juga

Sebagai contoh, Lestari mengungkapkan, berdasarkan keterangan Gubernur Jawa Barat, di wilayahnya sekitar 408 wisatawan selama libur panjang hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif. Temuan hasil testing Covid-19 itu, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus di-tracing dengan ketat dan terukur untuk menghindari lonjakan penularan.

Apalagi, tegas Rerie, berdasarkan catatan PT Jasa Marga 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta selama liburan panjang. Namun, yang kembali ke Jakarta via tol baru 347.733 kendaraan.

Jadi, tegas Legislator Partai NasDem itu, masih ada setengah dari jumlah kendaraan yang keluar Jakarta belum kembali.

Dalam kondisi tersebut, jelas Rerie, perlu keseriusan para pemerintah daerah dalam melakukan testing dan tracing terhadap masyarakat yang hasil rapid test-nya reaktif saat berwisata.

"Kerja sama antarpemerintah daerah dalam  pengendalian Covid-19 di Tanah Air harus ditingkatkan untuk cegah ledakan penularan," ujarnya.

Sampai dengan kemarin, jelas Rerie, jumlah positif Covid-19 terus bertambah. Laman Covid19.go.id, dalam 24 jam terakhir atau dari Minggu, 1 November 2020 hingga Senin, 2 November 2020, mencatat terjadi penambahan sebanyak 2.618 kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler