Senin 26 Oct 2020 21:39 WIB

Digitalisasi Koperasi Minim, Hanya 0,73% Punya Website

Digitalisasi Koperasi Masih Minim, Hanya 0,73% yang Punya Website

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Digitalisasi Koperasi Masih Minim, Cuma Hanya 0,73% yang Punya Website. (FOTO: Unsplash/Campaign Creators)
Digitalisasi Koperasi Masih Minim, Cuma Hanya 0,73% yang Punya Website. (FOTO: Unsplash/Campaign Creators)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pemerintah mendorong koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM) bertransformasi untuk merambah ekonomi digital. Sebab pelaku usaha kecil yang terhubung ke dalam ekosistem digital lebih memiliki daya tahan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Tantangan terbesar kita, minimnya koperasi yang memanfaatkan ekosistem digital ini dalam pengelolaan koperasinya," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki pada akhir pekan lalu.

Menurut Teten, saat ini, baru sekitar 0,73% atau sejumlah 123.048 unit dari jumlah koperasi aktif yang sudah memiliki alamat website.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Gratiskan Sertifikasi Halal bagi UMKM

Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) akan memfokuskan digitalisasi koperasi dan UMKM menjadi salah satu agenda prioritas untuk mencapai efisiensi dan efektivitas layanan koperasi tanpa harus mengubah nilai-nilai dasar koperasi.

"Substansi ini pula yang telah kita kuatkan di dalam Undang-undang Cipta Kerja," tegasnya.

Teten berharap transformasi digital didukung oleh semua pihak. Kolaborasi antarpemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas dan media adalah pilar pentahelix yang perlu memiliki visi yang sama untuk mendorong masyarakat koperasi memasuki ekosistem digital.

Ia menegaskan bahwa zaman ini merupakan zaman digitalisasi hampir di segala bidang. Oleh karena itu, KUMKM harus bertransformasi ke ekonomi digital.

"Siapa yang bisa mengikuti perkembangan zaman, akrab dengan industri 4.0 di mana salah satunya digitalisasi, maka ia atau usahanya akan maju dan berkembangan," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement