Kamis 22 Oct 2020 20:35 WIB

Bek Leicester Akui Zorya Lebih Berpengalaman

Leicester akan mencicipi laga pertandingan Eropa pada Jumat (23/10) dini hari WIB.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jonny Evans (kiri) dan kapten Leicester City Jamie Vardy.
Foto: EPA-EFE/Michael Regan
Jonny Evans (kiri) dan kapten Leicester City Jamie Vardy.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Bek tengah Leicester City, Jonny Evans, mengakui, Zorya Luhansk merupakan tim yang lebih berpengalaman tampil di pentas Eropa dibanding The Foxes. Kendati begitu, juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016 itu siap memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah di laga perdana Grup G Liga Europa, Jumat (23/10) dini hari WIB.

Setelah mengakhiri Liga Champions pada musim 2016/2017 di babak perempat final, The Foxes kembali absen di kompetisi Eropa selama tiga musim beruntun. The Foxes akhirnya kembali tampil di kompetisi Eropa, tepatnya di ajang Liga Europa, usai finish di peringkat keenam di Liga Primer Inggris musim lalu.  

Musim ini adalah musim perdana The Foxes di pentas Liga Europa sejak kompetisi kasta kedua antar klub Eropa itu mengalami perubahan format pada 2009. Di sisi lain, Zorya tidak pernah absen di kancah Liga Europa, tepatnya di babak kualifikasi, sejak 2014 silam.

Klub asal Ukraina itu pun tercatat telah tiga kali tampil di putaran grup. Evans pun mengakui, Zorya memiliki keuntungan tersendiri dengan pengalamannya tampil di Liga Europa. Kendati begitu, mantan bek Manchester United itu menegaskan, The Foxes akan memanfaatkan keuntungan tampil di partai kandang di Stadion King Power demi bisa memetik kemenangan di laga perdana mereka di pentas Liga Europa.

''Mereka telah berada di kompetisi ini jauh lebih lama dari kami. Pengalaman itu tentu akan menguntungkan mereka. Namun, kami akan melakoni laga kandang. Kami ingin mengawali kompetisi ini dengan catatan apik dan mendapatkan tiga angka di laga tersebut,'' ujar Evans seperti dilansir BBC Sports, Kamis (22/10).

Dengan kemenangan di laga perdana, lanjut bek asal Irlandia Utara tersebut, tentu bisa meningkakan kepercayaan diri The Foxes untuk bisa tampil apik di kompetisi ini. Terlebih, di dua laga terakhir, The Foxes menelan kekalahan beruntun, tepatnya saat dibekap West Ham, 0-3, dan Aston Villa, 0-1, di lanjutan Liga Primer Inggris.  

''Pada musim lalu, target kami adalah tampil di kompetisi Eropa dan kami berhasil mencapainya. Kami berharap bisa terus bertahan di kompetisi ini, termasuk dengan lolos dari fase grup. Lawan kami di grup ini merupakan lawan-lawan yang tangguh. Namun, apabila kami bisa mendapatkan tiga poin di laga perdana, maka itu akan mendongkrak kepercayaan diri kami,'' ujar bek tengah berusia 32 tahun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement