Selasa 01 Sep 2020 22:10 WIB

Kontak Pasien Covid, 252 Warga Pasaman Barat Dites Usap

Pelaksanaan tes usap dilakukan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Puskesmas.

Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel tes usap. Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel tes usap. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Sebanyak 252 warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat menjalani tes usap atau swab test Covid-19, Selasa. Tes dilakukan terhadap mereka yang kontak erat dengan pasien positif.

"Tes usap ini dilakukan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, petugas pemerintah atau medis serta warga umum lainnya," kata Juru Bicara

Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan pelaksanaan tes usap dilakukan di dua tempat. Di kantor Dinas Lingkungan Hidup dilakukan tes usap sebanyak 152 orang dan di Puskesmas Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang sebanyak 100 orang.

"Di Dinas Lingkungan Hidup ada tiga orang yang kontak erat dengan pasien positif. Sedangkan di Ujung Gading ada 28 orang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 selebihnya pemeriksaan atau screening terhadap masyarakat," jelasnya.

Menurut dia terhadap warga yang kontak erat saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sampai hasil tes usapnya keluar.

Pihaknya melakukan tes usap itu bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Tes usap penting dilakukan agar mengetahui penyebaran virus itu. Semakin banyak dilakukan tes usap maka akan lebih baik untuk antisipasi penularan Covid-19.

Ia menyebutkan pihaknya akan terus melakukan pelacakan atau tracing terhadap warga yang kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Bagi masyarakat yang merasa kontak dengan pasien positif diharapkan segera melapor kepada petugas. Begitu juga bagi warga yang pulang perjalanan luar daerah agar melakukan tes usap atau swab test," ajaknya.

Ia menjelaskan hingga saat ini pasien positif di Pasaman Barat berjumlah 14 orang. "11 orang diisolasi di RSUD Pasaman Barat, satu orang di Rumah Sakit BMC Padang satu orang isolasi mandiri di rumah dan satu orang pasien diisolasi di RSUD Kota Padang," jelasnya.

Ia meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tetap menjaga jarak dan gunakan masker. "Masyarakat harus tetap tenang dan mari patuhi protokol kesehatan yang ada," ajaknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement