REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, Albert Simorangkir mengadakan kunjungan ke kantor Pemerintah Kota Jayapura dan disambut langsung oleh Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano serta Wakil Walikota Jayapura, H Rustan Saru. Kunjungan yang diadakan pada Jumat (25/08) tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar instansi pemerintah dalam membangun kota Jayapura.

“Sinergi ini akan kami tingkatkan terutama dalam bidang kerja sama untuk mengembangkan perekonomian di Jayapura agar penerimaan bea masuk dan cukai, yang dapat membuat pendapatan asli daerah Kota Jayapura meningkat. Bea Cukai juga siap mendukung perekonomian melalui kegiatan ekspor impor dari pos lintas batas negara (PLBN) Skouw maupun Bandara Sentani,” ungkap Albert.

Bea Cukai Jayapura mengemban amanat penting sebagai garda terdepan di kawasan perbatasan misalnya di PLBN Skouw. Untuk itu Bea Cukai siap mendukung Kota Jayapura dalam menjaga perbatasan termasuk dalam kegiatan perekonomian yang melaui PLBN Skouw yang dapat meningkatkan PAD Daerah. Hal ini seiring dengan perkembangan Kota Jayapura yang PAD nya telah meningkat 8 kali semenjak dipimpin oleh Wali Kota Benhur Tomi Mano yang akrab disapa BTM.

Seperti yang telah diketahui bahwa Kantor Bea Cukai Jayapura terkena musibah pada bulan Agustus 2019 yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, Walikota Jayapura menyatakan akan membantu Bea Cukai Jayapura untuk mencari lokasi yang strategis, yang nantinya akan dijadikan Kantor Bea Cukai Jayapura secara permanen.

“Diharapkan pertemuan ini dapat meningkatkan sinergitas sekaligus silaturahmi antara Bea Cukai Jayapura dengan Pemerintah Kota Jayapura. Sehingga dalam pelaksanaan tugas untuk membangun Kota Jayapura dapat berjalan dengan lancar. Seperti motto Kota Jayapura yaitu Hen Tecahi Yo Onomi T'mar Ni Hanased, yang artinya Satu Hati Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan,” ungkap Albert.