Jumat 21 Aug 2020 17:24 WIB

Antisipasi Arus Balik, Daop 8 Tambah Perjalanan KA

KAI Daop 8 menambah tiga perjalanan KA penumpang.

Rep: Dadang Kurnia/Wilda Fizriyani/ Red: Fuji Pratiwi
Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang (ilustrasi).   PT KAI Daop 8 menambah jumlah perjalanan keret api jarak jauh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa liburan panjang.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang (ilustrasi). PT KAI Daop 8 menambah jumlah perjalanan keret api jarak jauh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa liburan panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT KAI Daop 8 Suprapto mengungkapkan, pihaknya kembali menambah jumlah perjalanan keret api jarak jauh. Penambahan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan kembali setelah menjalani liburan panjang. Yakni libur HUT RI ke-75 dan libur tahun baru Islam.

KAI Daop 8 menambah tiga perjalanan kereta api jarak jauh. Yakni kereta api Ambarawa relasi Surabaya Pasar Turi–Semarang, kereta api Logawa relasi Surabaya Gubeng–Purwokerto, dan kereta apil Logawa relasi Surabaya Gubeng–Jember.

Baca Juga

"Dengan adanya penambahan tiga perjalanan KA penumpang ini, total hingga akhir Agustus 2020, di wilayah KAI Daop 8 Surabaya terdapat 26 KA penumpang jarak menengah/jauh dan 46 KA lokal yang beroperasi," ujar Suprato di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8).

Suprapto mengungkapkan, pada libur HUT RI ke-75 dan libur tahun baru Islam, jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya terbilang tinggi. Pada 19 Agustus 2020, jumlah total penumpang mencapai 11.280 orang. Terdiri dari 3.188 penumpang kereta jarak menengah/jauh dan 8.092 penumpang kereta lokal.

Kemudian pada 20 Agustus 2020, jumlah total penumpang sebanyak 11.631 orang. Terdiri dari 2.708 penumpang kereta jarak menengah/ jauh dan 8.923  penumpang kereta lokal. Selanjutnya, pada 21 Agustus 2020, diperkirakan jumlah total penumpang sekitar 11.500 orang. Terdiri dari 2.800 penumpang kereta jarak menengah/ jauh dan 8.700 penumpang kereta lokal.

Meski terjadi peningkatan penumpang kereta api, Suprapto menegaskan, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.

"Dimana pelanggan yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat, serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement