Kamis 06 Aug 2020 19:20 WIB

Pelatih Getafe Sesali Hangusnya Peluang Penalti Vs Inter

Jorge Morina Vidal gagal mengeksekusi tendangan penalti. 

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Getafe Angel melakukan tendangan ke arah gawang pafa babak 16 pertandingan Liga Eropa antara Inter Milan dan Getafe di Veltins-Arena di Gelsenkirchen, Jerman,  Rabu (5/8/2020).
Foto: Ina Fassbender/Pool via AP
Pemain Getafe Angel melakukan tendangan ke arah gawang pafa babak 16 pertandingan Liga Eropa antara Inter Milan dan Getafe di Veltins-Arena di Gelsenkirchen, Jerman, Rabu (5/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Getafe harus gugur pada babak 16 besar Liga Eropa usai kalah dari Inter Milan. Getafe kalah 0-2 atas Inter Milan di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Kamis (6/8) waktu setempat.

Getafe sempat mendapatkan peluang tendangan penalti usai pelanggaran di kotak penalti Inter Milan. Sayangnya Jorge Morina Vidal gagal mengeksekusi tendangan penalti. 

Pelatih Getafe, Jose Bordalas menyesal atas penalti yang terlewat tersebut. Menurutnya, permainan akan berbeda jika penalti itu menjadi gol.

"Sayang sekali, karena penampilannya luar biasa dan saya benar-benar bangga dengan anak-anak saya," kata Bordalas dilansir dari laman Football Italia, Kamis (6/8).

Klub asal Spanyol ini menurunkan formasi 4-5-1 dan mulai laga dengan menekan lawan. Namun gol Romelu Lukaku dan Christian Eriksen memastikan kemenangan Inter Milan.

"Tidak ada yang harus menyalahkan Molina, hal-hal ini terjadi dalam sepak bola dan penalti selalu berisiko. Jika tendangan penalti itu masuk, maka jelas itu akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda," katanya.

"Inilah sepak bola, tapi kami tidak pantas mengakhiri musim ini," tambah Bordalas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement