Kamis 16 Jul 2020 22:25 WIB

15 Kelurahan di Depok Sudah Nihil Pasien Positif Covid-19

Kelurahan yang masih ada kasus positif, diminta terus menjalankan program pencegahan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Foto: Dok Dinas Kominfo Kota Depok
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan perkembangan sebaran kasus positif berdasarkan kelurahan. Dari data yang ada per 16 Juli 2020 terdapat 15 kelurahan yang sudah tidak memiliki kasus positif.

"Sebaran kasus positif berdasarkan kelurahan, data per 16 Juli 2020 terdapat 15 kelurahan yang sudah tidak memiliki kasus positif atau nihil," ujar ujar Wali Kota Depok yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/7).

Baca Juga

Adapun 15 kelurahan itu yakni Kelurahan Bojongsari Baru, Leuwinanggung, Bojongsari Lama, Duren Mekar, Harjamukti, Kedaung, Cilodong, Beji Timur, Tapos, Jatimulya, Grogol, Cisalak, Pangkalanjati, Curug Cimanggis, Cisalak Pasar. "Meskipun sudah tidak ada kasus positif, kami meminta kepada seluruh elemen untuk tidak lengah, karena perkembangan kasus terjadi secara fluktuatif, sehingga perlu terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," harap Idris.

Dia menambahkan, bagi kelurahan-kelurahan yang masih ada kasus positif, diminta terus menjalankan program-program pencegahan dan penanganan secara lebih intensif menekan penyebaran Covid-19. "Saya berharap warga taat dalam menjalankan protokol kesehatan," tegas Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement