Kamis 16 Jul 2020 09:00 WIB

CDC: Disiplin Pakai Masker, AS Bisa Kendalikan Covid-19

CDC meyakini jika warga AS disiplin pakai masker, penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker saat mengunjungi Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, Sabtu (11/6).
Foto: EPA-EFE/CHRIS KLEPONIS
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker saat mengunjungi Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, Sabtu (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi virus Covid-19 telah mengalami lonjakan di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS). Robert Redfield, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, disiplin dalam penggunaan masker dapat mengendalikan pandemi dalam tempo yang tak terlalu lama, yakni antara empat hingga enam pekan ke depan.

Dalam konferensi pers di North Carolina, Redfield menyebutkan bahwa masker menjadi pertahanan "utama" terhadap penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menjadi biang keladi Covid-19. Redfield juga meminta Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence agar mengenakan masker sebagai contoh kepada masyarakat.

Baca Juga

"Kalau semua memakai masker untuk empat hingga enam pekan ke depan, kita bisa mendorong epidemi ini dari tanah di negara ini," katanya, dikutip USA Today, Rabu (15/7).

North Carolina adalah salah satu dari hampir 24 negara bagian, bersama dengan Distrik Columbia, yang mengharuskan warganya mengenakan masker di depan umum. Redfield menjelaskan bahwa secara ilmiah, memakai masker terbukti membuat perbedaan dalam mengurangi penyebaran Covid-19.

"Kita tidak berdaya melawan virus ini, tetapi kita sebenarnya memiliki salah satu senjata paling kuat, yakni memakai penutup wajah," katanya.

Redfield mengatakan, anjuran yang paling penting bagi warga saat ini adalah memakai masker. Selain itu, kebersihan tangan yang saksama dan sepenuhnya menerapkan jarak sosial juga menjadi kesatuan dari langkah pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.

Meskipun CDC telah merekomendasikan agar orang Amerika mulai memakai masker wajah demi mencegah penyebaran Covid-19 sejak 3 April, administrasi Trump menahan diri untuk mengharuskan semua orang mengenakan masker. Trump juga menolak mengenakan masker di depan umum selama berbulan-bulan dan bahkan mengejek Joe Biden karena mengenakan masker pada bulan Mei.

Ketika kasus virus mulai melonjak di sebagian besar AS setelah akhir pekan Memorial Day, kritikus meminta Trump untuk mulai memakai masker sebagai contoh bagi orang Amerika. Trump pun mengenakan masker di depan umum untuk pertama kalinya pada 11 Juli, selama kunjungan ke Walter Reed National Medical Center.

Dalam beberapa bulan sejak rekomendasi CDC, beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa masker efektif dalam menghentikan penyebaran Covid-19. Virus ini terutama menyebar melalui percikan liur (droplet) dari hidung dan mulut. Dengan memakai masker, risiko penularan virus turun 85 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement