REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif Covid-19 di DIY yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 105. Kesembuhan positif Covid-19 ini terus meningkat walaupun juga diiringi dengan terus meningkatnya kasus positif yang pada 21 Mei 2020 sudah mencapai 215 kasus.
Dengan begitu, kasus ksembuhan positif Covid-19 di DIY ini sudah hampir mencapai 50 persen atau tepatnya saat ini mencapai 49 persen. Dari 105 kasus tersebut, disumbang oleh adanya delapan kasus positif yang sembuh pada 21 Mei.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih mengatakan delapan kasus positif yang sembuh ini terdiri atas enam warga Bantul dan dua orang warga Gunung Kidul.
Warga Bantul yakni perempuan berumur 46 tahun dengan kasus nomor 86, berumur 14 tahun dengan kasus nomor 145, berumur 33 tahun dengan kasus nomor 164 dan berumur 19 tahun dengan kasus nomor 172. Selain itu, warga Bantul lainnya yakni laki-laki berumur 36 tahun dengan kasus nomor 100 dan berumur 25 tahun dengan kasus nomor 159.
Dua warga Gunung Kidul yang sudah dinyatakan sembuh yakni perempuan berumur 29 tahun dengan kasus nomor 173 dan laki-laki berumur tujuh tahun dengan kasus nomor 174.
"Positif Covid-19 yang sembuh dengan kasus nomor 159 berstatus karyawan Indogrosir. Kasus nomor 173 dan 174 itu keluarga karyawan Indogrosir. Dari 215 positif, 105 di antaranya sudah sembuh dan delapan kasus positif meninggal dunia," kata Berty, Kamis (21/5).
Selain ada tambahan kasus positif yang dinyatakan sembuh, juga ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia pada 21 Mei. Dua PDP meninggal dunia ini sudah menjalani tes swab dan hasil dari tes tersebut masih dalam proses laboratorium.
"Dua PDP meninggal dunia ini perempuan dengan umur 64 tahun yang memiliki riwayat kanker kolon dan berumur 61 tahun yang punya riwayat jantung dan DM (Diabetes Mellitus)," ujar Berty.
Dengan bertambahnya dua PDP meninggal dunia ini, total sudah 23 PDP yang meninggal dunia dari 179 PDP yang masih dalam proses laboratorium. Sedangkan, jumlah total PDP yang ada di DIY sebanyak 1.375 orang.
"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY sebanyak 6.213 orang," jelas Berty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
