Rabu 13 May 2020 15:26 WIB

Lagi, Pemudik Tularkan Covid-19 ke Keluarganya di Kuningan

Pemudik tersebut berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Bekasi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Aji Styawan
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan kembali bertambah. Pasien tertular virus tersebut dari anggota keluarganya yang mudik dari Bekasi.

Jubir Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menjelaskan, jumlah total pasien positif Covid-19 hingga Rabu (13/5) mencapai delapan orang. Jumlah itu bertambah satu orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Menurut Agus, pasien berjenis kelamin laki-laki dan berumur 46 tahun itu dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan swab-nya keluar. Sebelumnya, pasien tersebut dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan rapid test.

"Pasien saat ini diisolasi di rumah sakit,’’ kata Agus kepada Republika, Rabu (13/5).

Pasien itu merupakan orang kedua di keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, ada satu anggota keluarganya yang lain, yang sudah lebih dulu keluar hasil swab-nya, yang juga menunjukkan positif.

Agus menjelaskan, kedua pasien tersebut tertular Covid-19 dari salah seorang anggota keluarga mereka yang mudik dari Bekasi. Pemudik tersebut berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Bekasi.

Saat pulang kampung ke Kabupaten Kuningan, pemudik tersebut berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG). Tanpa disadarinya, pemudik itu membawa virus (carier) yang ditularkan kepada keluarganya di kampung halaman.

Agus mengatakan, tercatat ada sepuluh orang anggota keluarga dari pemudik itu yang terpapar virus tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, kesepuluh anggota keluarga itu positif dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

"Dua orang hasil swab-nya positif. Tinggal delapan orang yang masih menunggu swab-nya,’’ kata Agus.

Sedangkan terhadap pemudik tersebut, Agus menjelaskan, Dinkes Kabupaten Kuningan sudah berkoordinasi dengan Dinkes di Bekasi. Pasalnya, pemudik tersebut sudah kembali ke Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement