Jumat 08 May 2020 20:00 WIB

Syamsi Dhuha Foundation Galang Dana untuk APD

Hari Lupus dan Autoimun Sedunia di Tengah Corona

Syamsi Dhuha Foundation Galang Dana untuk APD
Foto: SDF
Syamsi Dhuha Foundation Galang Dana untuk APD

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Tak hanya Corona yang harus diberi perhatian karena hidup harus terus berjalan. Perhatian juga harus tetap diberikan terhadap penyakit tidak menular yang bisa mengancam jiwa, seperti lupus1 dan penyakit autoimun lainnya. Mengapa? karena pasiennya pun rentan terhadap infeksi, komplikasi penyakit dan kelangkaan obat. Hal itu yang menjadi perhatian Syamsi Dhuha Foundation (SDF)- LSM Nirlaba Peduli Lupus & Autoimun di moment World Lupus Day (WLD) 10 May & World Autoimmune Day (WAD) 20 Mei 2020. Bertajuk #ShareOurLove, SDF pun tetap upayakan berbagai dukungan untuk hadapi masalah akibat pandemik global Covid-19 ini.

SDF inisiasi galang dana tuk penyediaan APD bagi tenaga kesehatan dan Tebar 2000 Masker (non-medis) plus APD Darurat bagi pasien Autoimun di 16 komunitas di Indonesia. Dalam waktu 3 minggu, dana terkumpul sebesar Rp 141 juta. Namun karena kelangkaan APD di pasaran, maka penyaluran dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan barang ke 9 RS dan RSUD di Bandung, Cimahi, Cianjur, Majalengka dan Medan. Juga ke 6 Puskesmas di Jakarta Pusat, Kalimantan Selatan dan Bandung. Bantuan APD yang diberikan berupa : Coverall Hazmat Suit,masker medis/non-medis dan multivitamin. Serta masih dalam proses pemesanan berupa 2 unit ventilator portable non invasive (Vent-I karya anak bangsa, Rumah Amal Salman). 

Selain bantu galang dana untuk produksi Ventilator tersebut, SDF juga dukung UMKM melalui pemesanan masker non medis ke komunitas Panggon Kupu-Semarang. ''Sungguh sebuah pengalaman baru yang luar biasa saat harus mengkoordinasikan berbagai hal dalam situasi yang sulit seperti ini,'' ungkap Ketua SDF Dian Syarief yang juga penyandang auto imun dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (8/5).

Manager SDF Laila Panchasari menjelaskan di moment WLD kali ini, SDF juga meluncurkan kembali kartu anggotanya dengan desain baru disertai peningkatan kerjasama dengan beberapa mitranya.

Dikatakan Laila, penyandang Lupus di Indonesia diperkirakan sekitar 135.000 – 270.000 berdasarkan prevalensi 0,05%-0,1% populasi dan jumlah penduduk saat ini 270 juta. Sedangkan di seluruh dunia diperkirakan lebih dari 5 juta, dengan pertambahan kasus 100.000/tahun. Belum ada data penyandang autoimun keseluruhan karena variasinya yang luas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement