Kamis 30 Apr 2020 15:25 WIB

Polisi Amankan Travel Gelap yang Nekat Bawa Pemudik

Polisi amankan sopir travel gelap yang nekat bawa pemudik.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bayu Hermawan
Travel gelap (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Travel gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) dan Ditlantas Polda Jawa Barat menemukan travel gelap yang menawarkan jasa mengantar pemudik ke kampung halaman di tengah larangan mudik selama pandemi virus corona (Covid 19). Polisi pun mengamankan satu minibus yang membawa pemudik dari Jakarta menuju Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (30/4) dini hari.

"Iya benar Pos Check Point Batunungku bersama dengan Gugus Tugas Covid 19 Batunungku mengamankan travel gelap yang sering mengantar pemudik ke wilayah Tasikmalaya," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca Juga

Benyamin mengungkapkan, travel gelap itu dihentikan saat melintas di pos check point Batunungku sekitar pukul 02.30 WIB. Saat polisi memeriksa mobil Daihatsu Granmax itu, ditemukan empat pemudik dari Jakarta.

"Travel gelap tersebut membawa empat orang pemudik dari daerah Jakarta dengan tujuan Sukaraja," ungkap Benyamin.

Benyamin menyebut, pengemudi travel gelap berinisial GW (26 tahun) itu menawarkan tarif sebesar Rp 400 ribu kepada pemudik untuk sekali jalan. Dia mengungkapkan, pengemudi travel itu berusaha menghindari pengecekan petugas melalui jalur tikus menuju Tasikmalaya. Namun, akhirnya mobil itu dihentikan di Batunungku.

"Dari Jakarta melalui tol, keluar tol Buah Batu menggunakan jalan tikus ke Cileuyi, selanjutnya ke Nagreg dan tertangkap di pos check point Batunungku," ucapnya.

Saat ini, sambungnya, pengendara travel gelap tersebut sudah dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement