REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI -- Harga jual jahe merah di Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung terus melonjak tinggi hingga menembus Rp 120 ribu per kilogram (Kg). Kenaikan ini diperkirakan dampak dari virus corona yang hingga kini belum mereda.
Pedagang sayur di Pasar Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Endang mengaku sudah menjual empon-empon (bumbu dapur) dengan harga relatif tinggi karena banyaknya permintaan dari pembeli. Padahal, pasokan dari Pulau Jawa terbatas.
"Jahe merah Rp 120 ribu per Kg, awalnya Rp 40 ribu, naik dari tiga hari lalu. Banyak yang beli, nggak sesuai sama pasokan, katanya buat obat," kata Endang, Jumat (3/4).
Sejumlah pembeli mengaku kepada Endang empon-empon seperti jahe, temulawak dan lainnya bagus untuk menjaga kesehatan sehingga diharapkan bisa menangkal virus corona. Pedagang sayur lain, Parjo mengatakan empon-empon paling ramai dicari dan dia membatasi pembelian komoditas itu maksimal satu Kg.
"Empon-empon yang lagi ramai-ramainya, biasanya pelanggan beli dari 0,5 Kg hingga satu Kg," kata Parjo.
Parno juga menjual jahe merah dengan harga Rp 120 ribu per Kg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
