Jumat 14 Feb 2020 15:02 WIB

Ketua Kontingen Indonesia di BATC Akui Jepang Lebih Unggul

Tim bulu tangkis putri Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang di perempat final.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Achmad Budiharto.
Foto: Humas PBSI
Achmad Budiharto.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Chef De Mission (CDM) atau pimpinan kontingen Tim Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020, Achmad Budiharto, prihatin dengan terhentinya tim putri di babak perempat final. Tim bulu tangkis putri Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang.

"Kami prihatin dengan kekalahan ini, tapi memang secara peringkat dan kelas, jujur kami akui kami masih di bawah Jepang. Tapi kami juga menghargai perjuangan para atlet kami yang sudah berjuang mati-matian." ujar Budiharto, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/2).

Baca Juga

Budiharto menambahkan, timnya harus menerima kekalahan ini. "Mudah-mudahan ini menjadi bekal untuk mereka, berlatih lebih keras lagi, ke depan supaya bisa tampil lebih baik." 

Budiharto juga menegaskan bahwa tim Indonesia mempertimbangkan berbagai hal dalam kebijakan penurunan pemain selama BATC 2020. Tak hanya hasil di BATC yang berpengaruh pada target ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020, tetapi juga target poin olimpiade yang menjadi prioritas utama.

"Jadi memang ada beberapa pertimbangan dalam penurunan pemain," lanjut Budiharto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI. "Kami masih menunggu hasil dari Badmiton Asia Confederation (BAC) apakah kami lolos ke putaran final. Hasil perhitungan ranking lengkapnya bisa dilihat setelah BATC selesai."

Usai sudah perjuangan tim putri Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020. Gregoria Mariska Tunjung dkk dikalahkan tim putri Jepang di babak perempat final dengan skor 0-3.

Tampil sebagai ujung tombak, Gregoria belum berhasil mengatasi perlawanan Akane Yamaguchi. Bertarung sengit dalam dua pertemuan terakhir di Indonesia Masters 2020 dan Thailand Masters 2020, kali ini Gregoria takluk dengan skor 9-21, 15-21.

Sektor ganda putri yang menjadi andalan, juga masih belum bisa mengatasi perlawanan wakil Negeri Matahari Terbit. Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 19-21, 15-21.

Ruselli Hartawan yang tercatat belum pernah menang dari Sayaka Takahashi dalam tiga pertemuan terakhir, masih belum bisa memetik kemenangan. Ruselli ditundukkan Takahashi dengan skor 13-21, 14-21.

Indonesia kini tinggal bertumpu pada tim putra yang sore ini akan menjalani pertandingan perempat final melawan tim tuan rumah, Filipina. Pertandingan akan dilangsungkan pada pukul 16.00 waktu Manila.

Berikut daftar pemain putra Indonesia vs Filipina:

1. Anthony Sinisuka Ginting vs Ros Leonard Pedrosa

2. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada

3. Jonatan Christie vs Lanz Ralf Zafra

4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Philip Joper Escueta/Paul John Pantig

5. Shesar Hiren Rhustavito vs Solomon Jr Padiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement