Jumat 31 Jan 2020 06:53 WIB

Bos Mercedes Bantah Spekulasi Hengkang dari Formula Satu

Mercedes telah memenangi enam gelar konstruktor dan juara dunia pembalap.

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton berhasil finis pertama pada balapan Grand Prix F1 Azerbaijan di Sirkuit Baku, Azerbaijan.
Foto: Srdjan Ski/pool Via AP
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton berhasil finis pertama pada balapan Grand Prix F1 Azerbaijan di Sirkuit Baku, Azerbaijan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim juara dunia Mercedes belum akan hengkang dari Formula 1 (F1), kata Chief Executive Daimler Ola Kaellenius di Berlin, Jerman, Rabu (29/1). Majalan Autocar dan media daring racefans.net sebelumnya melaporkan bahwa keputusan Mercedes apakah akan tetap menjadi konstruktor di F1 akan dibahas dalam rapat dewan direksi dari perusahaan induk Daimler pada 12 Februari mendatang.

"Itu tidak benar," kata Kaellenius di sela-sela pertemuan tahunan German Auto Industry di Berlin ketika ditanya apakah Mercedes akan meninggalkan olahraga balap yang dimiliki oleh Liberty Media itu.

Baca Juga

Mercedes telah memenangi enam gelar konstruktor dan juara dunia pembalap, dengan Lewis Hamilton yang sedang mengincar gelar ketujuhnya tahun ini. Spekulasi media menyebut Hamilton bisa pindah ke Ferrari setelah tim asal Italia itu menemui sang pembalap asal Britania itu tahun lalu.

Kontrak komersial antara tim dan F1 akan selesai akhir tahun ini dan persetujuan baru harus dicapai. Sementara Mercedes juga turun di balapan mobil elektrik Formula E dan Daimler juga melakukan investasi besar di kendaraan listrik.

Autocar mengutip narasumbernya yang memiliki posisi tinggi jika keputusan untuk meninggalkan F1 sedang menjadi perhatian utama di Stuttgart, markas Mercedes.

Mercedes akan tetap menjadi pemasok power unit, setelah McLaren memutuskan beralih dari Renault dan menggunakan dapur pacu pabrikan asal Jerman itu tahun depan.

Kepala tim Toto Wolff juga merupakan salah satu pemegang saham di Mercedes F1, namun masa depannya juga belum jelas. Mantan pembalap asal Austria itu mengatakan pada November jika Mercedes kemungkinan tetap bertahan setelah tahun 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement