Senin 20 Jan 2020 13:52 WIB

BWF Setuju Shuttlecock Bulu Sintetis Digunakan Tahun Depan

Langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi sampah dari kok bulu asli.

Perajin memproduksi kok (shuttlecock). Ilustrasi
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Perajin memproduksi kok (shuttlecock). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (20/1), menyatakan telah menyetujui shuttlecock (kok) bulu sintetis digunakan untuk turnamen internasional. Langkah ini akan dimulai tahun depan sebagai upaya untuk mengurangi sampah.

Induk organisasi olahraga bulu tangkis tersebut mengatakan telah berkolaborasi dengan perusahan perlengkapan olahraga asal Jepang Yonex untuk mengembangkan versi sintetis, yang digunakan dalam tiga turnamen internasional yang disetujui BWF tahun lalu.

"Umpan balik mengindikasikan kok bulu sintetis Yonex lebih tahan lama dan ekonomis dibandingkan dengan kok tradisional dengan bulu alami, sementara dalam waktu yang sama terbukti 'terbang' dan kinerjanya sangat mirip," kata BWF dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, Senin. "Bulu sintetis bisa mengurangi penggunaan kok hingga 25 persen, memberikan keunggulan secara ekonomi dan lingkungan yang signifikan bagi bulu tangkis ke depan."

Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund menyatakan, para pebulu tangkis elite yang terlibat dalam pengujian dengan cepat menyesuaikan diri dengan varian tersebut.

"Visinya adalah untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang bulu tangkis dan menjadi semakin berkurang ketergantungan menggunakan bulu asli untuk kok," kata Lund menambahkan.

BWF saat ini sedang memperbarui pedoman teknis. Adapun para produsen bisa meminta persetujuan untuk kok bulu sintetis yang akan digunakan dalam pertandingan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement