Jumat 25 Jan 2019 01:00 WIB

Telkomsel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sulsel

Pengungsi bisa mendapatkan layanan telepon gratis.

Seorang anak bermain di lokasi banjir di Perumahan Bumi Bung Permai, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/01/2019).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Seorang anak bermain di lokasi banjir di Perumahan Bumi Bung Permai, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/01/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Telkomsel menyalurkan bantuan logistik di beberapa posko pengungsi banjir di Gowa, Sulawesi Selatan. Telkomsel juga memberikan layanan telpon gratis bagi korban di sejumlah titik banjir di Kota Makassar, Gowa dan sekitar wilayah Sulawesi Selatan.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana banjir yang melanda wilayah Makassar dan sekitarnya, selain itu disalurkan bantuan berupa bahan makanan pokok," ujar General Manager Sales Regional Sulawesi, Thomas Anda Siaga, Kamis (24/1). 

Selain menyalurkan bantuan di Posko Pengungsian Pasar Induk Minasa Maupa, Kabupaten Gowa Telkomsel juga menyiagakan Mobile GraPARI (MOGI) di enam titik di Kota Makassar. Enam posko diantaranya di Posko Pengungsian Pasar Minasa Maupa, Masjid Shiratal Mustakim Gowa, Islamic Centre Pangkep, Masjid Agung Maros, Masjid Al Muttaqien dan Perumnas Antang Manggala, di sediakan layanan pengisian daya ponsel serta telepon gratis bagi para pengungsi.

"Chas handphone  dan telepon gratis khusus bagi warga terdampak bencana kami sediakan di beberapa posko pengungsian, salah satunya di Posko Pasar Minasa Maupa Gowa ini," katanya. 

Selain itu, bentuk kepedulian kepada para korban, Telkomsel telah menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa kebutuhan logistik, diantaranya beras, makanan siap konsumsi, air mineral, kasur lipat, selimut, dan popok bayi.

"Posko pengungsi Pasar Minasa Maupa Gowa menjadi lokasi pertama peyaluran bantuan bagi para korban banjir, selanjutnya akan dilakukan juga penyaluran bantuan di beberapa titik pengungsian lainnya di wilayah Sulawesi Selatan," ucap dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement